Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Warga Yang Nolak Diminta Sadar

Buang Jauh Keraguan, Vaksin Untuk Melindungi Nyawa Kita

Jumat, 19 Februari 2021 05:05 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto oleh Mardji - Medcom).
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto oleh Mardji - Medcom).

RM.id  Rakyat Merdeka - Masih saja ada kelompok masyarakat yang menolak disuntik vaksin Corona. Padahal, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah tak ada masalah.

Program vaksinasi Covid-19 tahap dua sudah mulai dilaksanakan sejak Rabu (17/2). Kali ini, kelompok masyarakat yang divaksin adalah petugas pelayanan publik dan lanjut usia (lansia).

Sayang, masih saja ada kelompok masyarakat yang menolak disuntik vaksin. Alasannya, mulai dari takut efek samping, kehalalan dan lain-lain.

Baca juga : True Story Di Balik Lokasi Isolasi Mandiri Terkendali

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meminta masyarakat tidak ragu mengikuti vaksinasi. Dia menegaskan, vaksin Sinovac telah mendapatkan izin penggunaan darurat BPOM dan sertifikat MUI.

“Itu menunjukkan vaksin aman dan halal digunakan,” ujar Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (16/2).

Wiku mengatakan, vaksin Sinovac juga telah disuntikkan kepada Presiden Jokowi dan para tenaga kesehatan. Hingga saat ini, belum ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius.

Baca juga : Limbah Medis Jangan Sampai Bikin Masalah

“Umumnya (KIPI) ringan dan akan segera hilang. Masyarakat tidak perlu khawatir akan efek samping dari vaksin Covid-19,” katanya.

Guru Besar Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia ini meminta masyarakat menyadari pentingnya program vaksinasi Covid-19 un­tuk membentuk kekebalan komunitas.

Wiku bilang, bila 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksin, bisa menekan angka penyakit yang disebabkan SARS-CoV-2.

Baca juga : Pasien Covid-19 Perlu Dukungan Keluarga

“Masyarakat dapat berperan serta sehingga herd immunity bisa tercipta,” tutur Wiku.

Atiqoh qo meminta masyarakat tidak perlu ragu dan takut dengan vaksin Sinovac. Vaksin asal China itu saat ini merupakan vaksin paling aman dan halal. “Tapi tetap 3M harus diterapkan biar aman,” kata dia, mengingatkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.