Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sosialiasi Kudu Digencarkan Lagi

Pelan Tapi Pasti, Akhirnya Pedagang Sadar Vaksinasi

Senin, 22 Februari 2021 05:50 WIB
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin. (Foto: Istimewa)
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masih banyak pedagang pasar yang belum paham fungsi dan tujuan vaksinasi Covid-19. Apalagi, hoaks soal vaksinasi mengalir deras. Butuh sosialiasi lebih gencar lagi.

“Untuk antusiasme pedagang, saat kami melakukan sensus awal, pedagang kita rupanya punya pemahaman yang berbe­da-beda,” ujar Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin, kemarin.

Menurutnya, sebagian besar dari mereka belum memahami, vaksin ini adalah bagian dari pencegahan Covid-19.

Berbeda dengan protokol kesehatan (prokes) 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, yang sudah dikenal dan diterapkan pedagang. Sosialisasi vaksin belum maksimal. Karena itu, dibutuhkan sosialisasi yang lebih masif.

“Mungkin karena di awal memang adanya informasi belum jelas mereka terima, sehingga antusiasmenya tidak terbaca dengan jelas,” duga Arief.

Baca juga : Pedagang Pasar Ngebet Ingin Divaksin Covid-19

Untunglah, sebagian pedagang sudah memahami bahwa vaksin adalah upaya Pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi, ikut memberikan pemahaman pada mereka.

Pelan tapi pasti, kesadaran sebagian pedagang yang sudah divaksin ini menular kepada pedagang lainnya.

Ini berimbas positif. Saat digelar penyuntikan vaksin massal di pasar Tanah Abang, animo pedagang luar biasa.

“Betul, memang menuju hari H jelang penyuntikan itu antu­sias mereka luar biasa,” tutur Arief.

PD Pasar Jaya menargetkan sekitar 40 ribu pedagang, termasuk para pegawai serta petugas kebersihan di PD Pasar Jaya, menerima vaksin Covid-19. Jika target tersebut terealisasi, diharapkan dari pasar, perekonomian menggeliat lagi melalui transaksi perdagangan.

Baca juga : Pelapor PBB Tuding Junta Ngajak Perang Rakyatnya

PD Pasar Jaya akan bergerak cepat melakukan vaksinasi ke pasar-pasar lainnya. Perusahaan dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, sudah berencana melakukan vaksinasi di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan, sampai ke pasar-pasar kecil.

“Kami juga pastikan sensus semua pedagang, by name, by address, supaya tidak salah dalam pelaksanaannya nanti,” imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengakui, sosialisasi mengenai vaksin Covid-19 masih kurang. Hal ini terungkap saat Presiden melakukan survei ke pedagang pasar.

“Ternyata dari yang kita lakukan ke pedagang pasar, dari 10 yang kita tanya yang mau divaksin ada tiga, yang tujuh nggak mau,” ujar Presiden dalam video yang diunggah di akun Sekretariat Presiden, Sabtu (20/2).

Meski demikian, Jokowi mengatakan, saat proses vaksinasi di Tanah Abang yang dilakukan beberapa waktu lalu, masyarakat sudah banyak yang ingin disuntik vaksin. Ini karena mereka meniru temannya yang berani divaksin.

Baca juga : Presiden Keluarkan Aturan Denda Bagi Penolak Vaksinasi

“Semuanya berbondong-bondong karena begitu satu berani, yang lain berani, kemudian yang lain mengikuti. Dan waktu saya masuk juga bersorak-sorak karena senang divaksin, dan bukan ketemu Presiden,” imbuhnya.

Jokowi menuturkan, Pemerintah sudah melakukan sosialisasi di televisi dan media sosial. Namun masyarakat banyak yang tidak mengikutinya. Karena itu, kampanye dari mulut ke mulut dinilai penting.

“Karena kita jelasin juga di medsos, mereka nggak buka medsos. Kita jelasin di TV, mereka pas nggak lihat TV. Itu juga sulit kadang-kadang,” tandas Jokowi. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.