Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kasus Dugaan Sabotase
Polisi Periksa Tiga Penjaga Rumah Pompa Dukuh Atas
Sabtu, 23 Januari 2021 07:07 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Polisi turun tangan menyelidiki kasus perusakan kabel listrik Rumah Pompa Dukuh Atas. Tiga petugas jaga dipanggil korps baju cokelat semalam. Ketiganya berada di lokasi saat kabel mesin pompa ditemukan rusak oleh pegawai PLN pada Rabu (14/1) pekan lalu.
"Kita mau tanya tugas dia apa jaga di situ, SOP-nya bagaimana," ungkap Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan seperti ditulis, Sabtu (23/1).
Dia menjelaskan, pada Rabu (14/1) itu, petugas PLN melakukan pengecekan di sana karena adanya indikasi aliran listrik yang loss.
Baca juga : Kejagung Periksa 3 Pejabat BPJS Ketenagakerjaan
Kemudian, petugas menemukan ada kabel yang diputus paksa. Kabel kawat yang menghubungkan meteran listrik. Tapi aliran listrik ke pompa air tidak padam. "Jadi aliran listriknya tetap ada," terangnya.
Polisi pun akan mencari tahu peristiwa sabotase itu lewat pemeriksaan ketiga petugas jaga itu. "Kami ingin tahu apa yang dilakukan petugas pompanya. Mereka ngapain aja. Masa nggak tahu. Baru ketahuannya sama pihak PLN kalau ada aliran listrik yang loss," tandas Singgih.
Pemprov DKI menyerahkan masalah perusakan kabel listrik Rumah Pompa Dukuh Atas itu kepada kepolisian.
Baca juga : Ubah Layanan Faskes, Solusi Cepat Tangani Kekurangan Ruang Rawat Pasien Covid-19
"Kita akan lihat. Apa motifnya, apa masalahnya, apa yang dilakukan. Jadi kita serahkan nanti pada pihak kepolisian untuk mencari tahu lebih detil lagi," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/1).
Menurutnya, kejadian ini bukan pertama kali terjadi. Kejadian serupa pernah terjadi tahun lalu.
"Kejadiannya dulu 24 Juli 2020. Ada orang tak dikenal masuk ke rumah pompa dini hari, tapi keburu ketangkap," imbuh politisi Gerindra ini. Riza memastikan operasional pompa air berjalan normal meski kabel listrik dipotong oleh orang tak dikenal. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya