Dark/Light Mode

Mau Sejajarkan Indonesia Dengan AS, Partai Gelora Mulai Cetak Negarawan

Rabu, 17 Februari 2021 05:59 WIB
Ketua Bidang Pengembangan Pimpinan (Bangpim) DPN Partai Gelora Indonesia Hamy Wahjunianto. (Dok. Partai Gelora)
Ketua Bidang Pengembangan Pimpinan (Bangpim) DPN Partai Gelora Indonesia Hamy Wahjunianto. (Dok. Partai Gelora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia optimis dalam beberapa tahun kedepan Indonesia akan setara dengan lima besar kekuatan dunia seperti Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, Rusia dan China.

Bagi partai anyar ini, upaya yang paling dasar disiapkan adalah melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang akan menjadi negarawan-negarawan berkelas dunia.

"Untuk membawa Indonesia menjadi 5 besar kekuatan dunia, tantangan terbesar partai Gelora adalah mendirikan institusi yang bisa melahirkan para negarawan pemakmur bangsa dan pemimpin berkelas dunia," kata Hamy Wahjunianto, Ketua Bidang Pengembangan Pimpinan (Bangpim) DPN Partai Gelora Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/2).

Baca juga : Hadiri Rapim TNI, Menhan Prabowo Tekankan Persatuan Sampai Bela Negara

SDM yang dicetak oleh partai perlu mendapat bekal pemikiran yang kuat. Menurutnya perubahan dan peristiwa besar yang terjadi di Indonesia selalu didahului oleh pergulatan pemikiran.

Karena itu, Akademi Pemimpin Indonesia (API) Partai Gelora, lanjutnya, akan menyiapkan ide atau narasi besar yang akan menjadi bahan diskusi pergulatan pemikiran para pemimpin Indonesia.

"Jadi Perubahan dan peristiwa besar dalam sejarah selalu bermula dari pergulatan pemikiran para pionir perubahan dengan ide-ide atau narasi besar," kata Ketua Bangpim Partai Gelora ini.

Baca juga : AHY Sowan Ke Ketum Partai Demokrat Pertama

Wakil Ketua Bangpim DPN Partai Gelora Irwan menyebut bahwa Ketua Umum Gelora Anis Matta dalam bukunya Gelombang Ketiga sudah sangat jelas pandangannya tentang arah negara ini.

"Dan tibalah kita pada gelombang ketiganya dan sebagai arah perjalanan tentu kita tidak akan kembali lagi ke gelombang pertama atau berputar-putar pada gelombang kedua. Gelombang ketiga merupakan lanjutan dari kedua konsep sebelumnya, yaitu Gelombang Menjadi Indonesia dan Gelombang Menjadi Bangsa Modern," kata Irwan.

Sekretaris Jenderal Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik menegaskan, untuk bisa memasuki gelombang ketiga tersebut, diperlukan upaya penguatan jati diri Indonesia. Ini sebagai prasyarat untuk membawa Indonesia sebagai kekuatan lima besar dunia.

Baca juga : Turunkan PPnBM Mobil, Sri Mulyani Bakal Terbitkan PKM

Akademi Pemimpin Indonesia menjadi penting diikuti oleh setiap kader sebagai cara menguatkan jati diri ke-Indonesia-annya, karena kapasitas ini menjadi prasyarat dalam membawa Indonesia lima besar dunia," tukasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.