Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dampak Dari PPKM
Top, 4 Daerah Sukses Turunkan Kasus Aktif
Kamis, 25 Februari 2021 05:34 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diklaim cukup ampuh menekan penyebaran Covid-19. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat, ada beberapa daerah yang berhasil menurunkan kasus aktif Corona.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, ada empat provinsi dengan persentase penurunan kasus aktif selama 6 pekan pelaksanaan PPKM jilid I, II dan Mikro.
Kasus aktif merupakan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Baca juga : Yuk, Ikhtiar Taati Prokes Demi Kebaikan Bersama
“Empat provinsi itu termasuk DKI Jakarta, Banten, lebih tinggi dari provinsi lain. Tetapi ini persentase, kita belum bicara jumlah. Kemudian Yogyakarta dan Jawa Timur,” ujar Dewi dalam Talk Show BNPB, Jakarta, kemarin.
Dewi mengatakan, turunnya persentase kasus aktif Covid-19 ini dihitung dari empat titik waktu. Mulai dari sebelum PPKM jilid 1 dilaksanakan yaitu 10 Januari. Kemudian, PPKM jilid I pada 25 Januari, PPKM Jilid II 8 Februari dan PPKM mikro 22 Februari.
Dewi merinci, kasus aktif turun di DKI Jakarta dari 9,05 persen menjadi 3,98 persen dengan total kasus aktif 157.148 per 22 Februari 2021. Kasus aktif juga turun di Banten dari 45,57 persen menjadi 22,83 persen.
Baca juga : Ogah Kudet Soal Vaksin, Kulik Infonya Di Sini
Di Yogyakarta, turun dari 31 persen menjadi 21,15 persen. Sementara Jawa Timur mengalami penurunan kasus aktif dari 7 persen menjadi 3,2 persen setelah PPKM.
Sedangkan tiga provinsi, justru persentase kasus aktifnya meningkat selama PPKM, yakni Jawa Barat, Bali dan Jawa Tengah.
Di Jawa Barat, sebelum PPKM ada 15,01 persen. Kini meningkat menjadi 15,3 persen.
Baca juga : Presiden: Indonesia Beruntung, Paling Dulu Gelar Vaksinasi
“Sebenarnya untuk Jawa Barat pekan terakhir ini sudah turun dibandingkan pekan sebelumnya. Namun, kalau dibandingkan dengan angka awal sebelum PPKM, memang masih tinggi sedikit,” jelasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya