Ketua Dewan Pers Sebut Vaksinasi Kerek Kemerdekaan Wartawan

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Pers M Nuh mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk kalangan insan pers meruapakan bagian dari gelombang meningkatkan kemerdekaan pers.

Hal tersebut disampaikan M Nuh usai mendampingi Presiden Jokowi membuka acara vaksinasi untuk insan pers di Hall A Basket, kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (25/2).

Baca juga : Peningkatan Literasi Digital Perlu Didukung Keterampilan Berpikir Kritis

M Nuh mengatakan, setidaknya ada dua faktor dalan meningkatkan kompetensi para jurnalis. Pertama,  memberikan perlindungan kesejahteraan. Kedua, memberikan perlindungan agar para jurnalis nyaman dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Nah, memberikan perlindungan yang kedua ini tidak hanya melindung jurnalis dari tekanan pihak manapun, tapi juga memberika perlindungan dari paparan Covid-19.

M Nuh melanjutkan, para wartawan dan pekerja media termasuk profesi yang rentan terpapar virus corona. Pasalnya, interaktifnya sangat tinggi. Dia berharap,  dengan adanya vaksinasi ini insan pers bisa relatif terlindungi. "Kalau masker kan itu perlindungan ekaternal. Nah, dengan vaksinasi ini bisa memberikan perlindungan dari dalam tubuh sendiri. Sehingga para jurnalis yang masih bertugas di lapangan bisa relatif terlindungi," paparnya.

Baca juga : Bukit Tinggi Gempa, Getaran Terasa Sampai Padang Panjang

M Nuh menceritakan, program vaksinasi untuk kalangan insa pers yang digelar di Jakarta akan berlanjut ke seluruh daerah di Indonesia, dengan bekerja sama gubernur dan dinas kesehatan terkait. Untuk insan pers di Jabodetabek ada setidaknya 5.512 yang akan menerima vaksin Covid-19 pada gelombang pertama, yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai 25-27 Februari 2021.[BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.