Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penurunan Kasus Covid-19 Bawa Angin Segar

Semoga Saja Vaksinasi Lancar, Investor Antre, Rupiah Menguat

Jumat, 26 Februari 2021 05:05 WIB
kurva kasus harian Covid-19 terus menurun. Hanya saja, kecepatan sebaran virus tiap 50 ribu kasus masih stabil di rata-rata 5 harian. (Foto : Instagram @Pandemictalks).
kurva kasus harian Covid-19 terus menurun. Hanya saja, kecepatan sebaran virus tiap 50 ribu kasus masih stabil di rata-rata 5 harian. (Foto : Instagram @Pandemictalks).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Covid-19 yang menurun dalam beberapa hari terakhir membawa angin segar bagi Pemerintah dan masyarakat. Meski begitu, bukan berarti protokol kesehatan (prokes) kendor.  

Menurut Pandemictalks, dalam meme yang diunggah di Instagram, kurva kasus harian Covid-19 terus menurun. Hanya saja, kecepatan sebaran virus tiap 50 ribu kasus masih stabil di rata-rata 5 harian.

“Bakal merdeka nih kita dari Corona, te­pat tanggal 17 Agustus 2021 pukul 10.00?,” tanya pandemictalks.

Baca juga : Kenapa Suntik Vaksin Covid Sinovac Harus 2 Kali?

Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Rabu (24/2), tercatat 7.533 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Data tersebut terhitung sejak pukul 12.00 WIB Selasa (23/2) hingga Rabu pukul 12.00 WIB.

Secara akumulatif, ada 1.306.141 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga Rabu (24/2). Ada pun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 73.014 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, perkemban­gan kasus aktif secara umum masih fluktuatif. Rata-rata baru menunjukkan penurunan pada periode PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) tahap tiga.

Baca juga : Kemensos Salurkan Bantuan Rp 1,8 M

“Dampak positif yang sudah mulai terlihat seharusnya menjadi motivasi untuk terus menekan laju penularan, serta meningkatkan pelayanan kesehatan untuk pasien positif. Sehingga kasus aktif dapat segera menurun,” jelas Wiku.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah membenarkan kasus harian Covid-19 menurun. Penurunan ini diikuti dengan se­makin melandainya angka keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19.

“Saat ini, tidak ada BOR rumah sakit yang berada di atas 70 persen, terhitung dari data per 22 Februari 2021,” kata Dewi dalam Talk Show Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (24/2).

Baca juga : Kemenperin Kasih Bantuan 35 Juta Masker Buat Warga

Dewi mengatakan, ada enam provinsi dengan keterisian tempat tidur di rumah sakit di atas 50 persen. Keenam provinsi tersebut, yakni Banten (65,43 persen), Kalimantan Timur (65,30 persen), DKI Jakarta (61,94 persen), Kalimantan Selatan (60,16 persen), Jawa Barat (58,13 persen) dan Bali (55,98 persen).

“Ada enam provinsi, empat di antaranya provinsi PPKM, sedangkan tiga provinsi bahkan berhasil di bawah 50 persen. Jadi ini bentuk pencapaian juga,” ujarnya.

Dewi mengatakan, keterisian ruang ICU di rumah sakit rujukan Covid-19 juga mengalami penurunan, yakni di bawah 70 persen. Hal itu disebabkan karena keterisian ruang ICUdi rumah sakit di 7 provinsi yang menerapkan PPKM, men­galami penurunan di bawah 70 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.