Dark/Light Mode

Untuk Korban Banjir Bekasi

Kemensos Salurkan Bantuan Rp 1,8 M

Kamis, 25 Februari 2021 07:19 WIB
Bersama Presiden Jokowi, Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi tanggul Sungai Citarum yang jebol di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, (24/2). (Foto : Istimewa).
Bersama Presiden Jokowi, Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi tanggul Sungai Citarum yang jebol di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, (24/2). (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalur­kan bantuan logistik untuk penanganan bencana banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat senilai Rp 1,8 miliar.

Kemensos melalui tujuh per­sonel Tagana juga memberikan dukungan terhadap pencarian korban perahu evakuasi korban banjir yang terbalik akibat sapuan arus kali Cilemahabang, Sabtu (20/2).

Insiden ini mengakibatkan dua orang yakni SM (35) dan anaknya berinisial EMK (4) warga Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, dinyatakan hilang.

Baca juga : Kemenperin Kasih Bantuan 35 Juta Masker Buat Warga

Selain tugas perbantuan, Kemensos melalui Tagana juga melaksanakan tugas pokok dalam penyaluran bantuan logistik dan aktivi­tasi dapur umum untuk me­menuhi kebutuhan dasar para penyintas.

Ada empat dapur umum (DU) yang didirikan Kemensos, yakni DU Desa Sumbersari (Kecamatan Pebayuran), DU Kantor Kecamatan Cabangbungin, DU Kantor Kecamatan Babelan, dan DU Kantor Desa Sukadadi, Kecamatan Sukakarya.

Untuk DU Saung Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran, dapat menyiapkan sebanyak 3.000 nasi bungkus untuk pengungsi, setiap hari.

Baca juga : Top, 4 Daerah Sukses Turunkan Kasus Aktif

Kemarin, Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir di lokasi tanggul Sungai Citarum yang jebol di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi mendampingi Presiden Joko Widodo. Jebolnya tanggul merupakan salah satu penyebab terendamnya kawasan di sekitarnya.

Dalam kesempatan meninjau di lokasi tanggul, Presiden menemukan ada tiga titik yang jebol. Dari laporan yang dida­pat, Presiden mengetahui, perbaikan sudah berjalan dua hari yang lalu.

Untuk proses perbaikan, Presiden menargetkan mak­simal selesai dalam dua hari. “Perbaikan sudah berjalan sejak dua hari lalu. Dan, saya targetkan selesai dalam dua hari lagi. Sehingga diharapkan bisa berfungsi normal kem­bali,” kata Presiden.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.