Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wapres Tak Diajak Bahas Miras

Kiai Ma’ruf Kaget, Rakyat Juga Kaget

Rabu, 3 Maret 2021 06:20 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin. (Foto: Istimewa)
Wakil Presiden Maruf Amin. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Teka-teki kenapa Wapres, KH Ma’ruf Amin diam seribu bahasa saat rame protes Perpres miras, terjawab sudah. Ternyata, eks Ketua Umun MUI Pusat itu juga kaget keluarnya Perpres itu, karena nggak pernah diajak membahasnya. Kalau Ma’ruf saja kaget, apalagi rakyat ya..

Sejak diteken 2 Februari lalu, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang juga memuat soal investasi minuman keras (miras) sebagaimana tercantum di lampiran III, menimbulkan banyak penolakan. Ma’ruf sebagai seorang ulama pun jadi sasaran tembak karena diam saja soal Perpres miras itu.

Akibat banyaknya penolakan dari para ulama dan politisi, Presiden Jokowi pun mencabut Perpres miras itu. Nah, berselang berapa jam setelah perpres itu dicabut, Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi angkat bicara. Menurut dia, Ma’ruf sempat kaget dan tidak tahu-menahu soal Perpres Miras itu.

Baca juga : Tinjau Vaksinasi Di Sejumlah Lokasi, Gibran Imbau Masyarakat Tetap Jaga Prokes

“Wapres tidak tahu memang ini. Tidak semuanya dilibatkan, makanya Wapres kaget ketika mendengar berita ramai seperti itu,” kata Masduki, kepada wartawan, Selasa (2/3).

Pria yang akrab disapa Cak Duki itu bilang, Ma’ruf baru ngeh setelah mendapat banyak serangan di media sosial. Ma’ruf, kisahnya, langsung melakukan langkah-langkah koordinasi, termasuk dengan pimpinan berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas), agar beleid soal usaha Miras itu, bisa segera dicabut dengan baik dan tepat oleh Presiden. “Dalam tiga hari terakhir itu dilakukan,” ungkapnya.

Selain dengan petinggi Ormas, para Menteri juga diajak bicara mengenai Perpres tersebut. Kepada para menteri yang hadir, Ma’ruf menyampaikan bahaya dari izin miras tersebut.

Baca juga : Maaf, Kiai Haji Ma’ruf Belum Bisa Komentar

Tak berhenti sampai di situ. Ma’ruf juga bertemu empat mata dengan Jokowi, meminta agar Perpres Miras itu dicabut. “Tadi pagi ketemu empat mata dengan Presiden,” imbuhnya.

Dalam pertemuan itu, Jokowi diyakinkan oleh Ma’ruf untuk mencabut Perpres tersebut. Bak gayung bersambut, Jokowi ternyata sepakat. “Sehingga ketika dikonfirmasi kepada Wapres, ibaratnya ‘tumbu ketemu tutup’,” kata dia. “Ini persoalan yang sangat serius memang kalau berlanjut,” sambungnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil mengaku ikut kaget melihat kekagetan Wapres yang tidak tahu adanya Perpres miras tersebut. Meskipun di luar pemerintahan, PKS tetap berharap kedua pucuk pimpinan negara itu kompak.

Baca juga : Kiai Ma’ruf Diserbu Netizen

“Wakil presiden itu ibarat ban gandeng bukan ban tempel. Karena itu agak aneh jika ada kenyataan di atas. Ke depan, kita berharap presiden dan wapres bisa seiring dan sejalan dalam membuat kebijakan yang terkait dengan hajat hidup orang banyak,” kata elit PKS itu kepada Rakyat Merdeka , semalam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.