Dark/Light Mode

Luncurkan Website, PINKAN Indonesia Genjot Kolintang Go International

Rabu, 3 Maret 2021 05:28 WIB
Kegiatan HUT Ke-10 PINKAN Indonesia di Gedung Wayang Orang Bharata, Jakarta Pusat, Selasa (2/3)/Ist
Kegiatan HUT Ke-10 PINKAN Indonesia di Gedung Wayang Orang Bharata, Jakarta Pusat, Selasa (2/3)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10, Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia menggelar bakti sosial, penyerahan alat kolintang dan peluncuran website di Gedung Wayang Orang Bharata, Jakarta Pusat, Selasa (2/3).

Kegiatan HUT kali ini digelar dengan memperhatikan protokol Covid-19, dan dihadiri Ketua Umum PINKAN Indonesia Penny Marsetio, Dewan Pembina PINKAN Indonesia Laksamana TNI (Purn) Marsetio, Dewan Pelindung PINKAN Indonesia Lis Purnomo Yusgiantoro dan Purnomo Yusgiantoro, Ketua Umum Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) Filda Citra Yusgiantoro, serta sejumlah Dewan Pengurus PINKAN Indonesia.

Dalam sambutannya, Penny Marsetio mengatakan, alat musik kolintang adalah warisan budaya leluhur yang harus terus dijaga kelestariannya. 

Karena itu, pihaknya akan terus menggelorakan berbagai upaya, yang salah satunya meletakkan kolintang di setiap sudut NKRI.

Baca juga : Matangkan SEA Games 2021, Pemain Timnas Indonesia Jalani Internal Game

“Kami amat takut kehilangan alat ini. Karena ini murni milik budaya NKRI, khususnya Sulawesi Utara. Tentu kita tidak ingin kehilangan musik kolintang,” kata Penny.

Dia menyebut, diluncurkannya website PINKAN Indonesia juga sebuah upaya dalam menjaga kelestarian Kolintang. Harapannya, agar masyarakat lokal maupun dunia dapat mengakses informasi tentang alat musik tersebut.

“Kami juga tak memungkiri di usia satu dasawarsa PINKAN, sampai saat ini pekerjaan rumah (PR) kita masih banyak. Jadi, mari kita sama-sama terus mengawal agar kolintang bisa goes international dan goes to Unesco," ajaknya.

Sementara, Marsetio mengatakan, sebelum pandemi Covid-19, pihaknya sudah terus mengumandangkan di berbagai negara seperti Australia dan Jepang, bahkan di setiap pangkalan angkatan laut agar dibagikan alat musik kolintang.

Baca juga : Semen Indonesia Gaet Pelindo I Manfaatkan Pelabuhan

“Bila kita tidak cepat goes to Unesco, ada beberapa negara yang akan klaim, yakni Filipina dan Afrika yang mana alatnya terbuat dari besi,” ujar mantan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) ini.

Meski sekarang sedang pandemi, pihaknya tetap perjuangkan agar kolintang diakui Unesco.

“Kami tetap mengumandangkan dengan berbagai kegiatan lomba-lomba kolintang, yakni merebutkan piala Ibu Negara dan Kominfo. PINKAN juga akan melakukan seminar agar dikenal di seluruh dunia,” paparnya.

Sekadar informasi, di kegiatan HUT ke-10 ini PINKAN juga membagikan ratusan paket sembako kepada pekerja seni atau seniman. Khususnya para pelatih dan pemain, grup atau sanggar kolintang yang terdampak Covid-19 dengan memperhatikan Protokol Kesehatan 5M. 

Baca juga : Presiden: Indonesia Beruntung, Paling Dulu Gelar Vaksinasi

Selain itu, PINKAN Indonesia memberikan seperangkat alat kolintang kepada LPP RRI yang secara simbolis diterima oleh Ketua LPP RRI Edriman Butar Butar.

Penyerahan satu set alat kolintang tersebut dimaksudkan untuk mengapresiasi dukungan Ansambel Musik Kolintang Kayu sebagai nominasi dari Indonesia untuk bertarung memperebutkan predikat warisan budaya tak benda di Unesco.

Sebagaimana diketahui, Ansambel Musik Kolintang Kayu (AMKK) atau lebih dikenal dengan Kolintang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai salah satu warisan budaya tak benda Indonesia, yang saat ini sedang berproses menuju pendaftaran ke Unesco. 

Pendaftaran ini dimaksudkan untuk memajukan musik tradisional Indonesia sebagai bagian dari upaya membangun karakter bangsa dan menjadi identitas nasional. Sekaligus mempublikasikan kolintang sebagai alat musik yang dapat diterima di seluruh Nusantara,  bahkan sampai ke mancanegara. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.