Dark/Light Mode

Polisi Konfirmasi Ali Kalora Sempat Kena Tembakan, Tapi Berhasil Kabur Ke Hutan

Rabu, 3 Maret 2021 21:07 WIB
Ali Kalora (Foto: Istimewa)
Ali Kalora (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Baku tembak antara Satuan Tugas Madago Raya, pasukan gabungan TNI/Polri, dengan Kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur Poso, Sulawesi Tengah, kembali terjadi pada Rabu (3/3). Baku tembak tersebut merupakan rangkaian peristiwa yang terjadi pada Senin 01/03, dan mengakibatkan dua orang DPO MIT Poso serta satu anggota TNI meninggal dunia.

Dari keterangan pihak Kepolisian, saat baku tembak terjadi, Pimpinan MIT Poso, Ali Kalora, sempat terkena tembakan. Namun, Ali Kora berhasil melarikan diri. Atas hal itu, Polisi kembali menyisir dan mengejar kelompok tersebut di wilayah pegunungan Poso.

Baca juga : Satgas Covid-19: Integrasi Data Pusat - Daerah Mampu Tingkatkan Kualitas Keakuratan

"Ia itu waktu kejadian pertama, dia yang diduga Ali Kalora, sempat kena tembak. Hari ini kemudian terlibat kontak tembak lagi saat kita melakukan penyisiran," ungkap Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto, Rabu (3/3), seperti dikutip Antara.

Baku tembak pada hari ini mengakibatkan satu anggota Kepolisian dari Brimob Polda Sulteng, yakni Briptu Herlis, meninggal dunia. "Korban mengalami luka tembak di bagian perut," jelas Didik. 

Baca juga : Antisipasi Gejolak Harga Cabe, Kementan Siapkan EWS Dan Bantuan Pasca Panen

Rencananya, jenazah Briptu Herlis akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Kendari, Sulawesi Tenggara. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.