Jenazah Mendiang Briptu Herlis Disambut Tangis Keluarga

RM.id  Rakyat Merdeka - Isak tangis keluarga mendiang Briptu Herlis pecah, saat jenazah tiba di rumah duka di Desa Kondara, Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (4/3/2021).

Jenazah almarhum Briptu Herlis tiba di rumah duka pukul 12.00 WITA, menggunakan helikopter milik Polda Sulawesi Tenggah (Sulteng). Keluarga pun menangis histeris, melingkari jenazah almarhum. Sementara warga setempat juga terlihat memadati rumah duka almarhum Briptu Herlis.

Baca juga : AP II Terapkan Sistem Pencegahan Penularan Biologi Di Semua Bandara

Jenazah almarhum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di desa setempat. Upacara pelepasan di rumah duka dipimpin Kapolres Kolaka Utara, AKBP I Wayan Riko Setiawan, dan upacara pemakaman dipimpin Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar.

Briptu Herlis merupakan personel Brimob Polda Sulteng dari Kompi 4 Tolitoli. Dia gugur usai kontak tembak dengan kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso pada Rabu (3/3/2021).

Baca juga : KPK Fasilitasi Kerja Sama GIZ Dengan 6 Pemda Di Papua Dan Papua Barat

Briptu Herlis merupakan putra daerah asal Desa Kondara, Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut). Ia mengalami pendarahan hebat usai tertembak di bagian dada, sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Kontak tembak antara polisi/TNI dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang kini menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) kembali terjadi pada Rabu sekitar pukul 16.00 Wita.

Baca juga : Guru Besar UI: Vaksinasi Tekan Penularan Corona Dan Hemat Duit Negara

Dari informasi kepolisian, kontak tembak terjadi di sekitar pegunungan Kilo 7, Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Akibat kontak tembak tersebut, satu orang personel kepolisian meninggal dunia yakni Briptu Herlis, anggota Brimob Polda Sulteng. "Satu orang anggota gugur atas nama Briptu Herlis," kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto, di Palu, Rabu.

Menurut Didik, kontak tembak ini masih berkaitan dengan kontak tembak sebelumnya yang terjadi pada Senin (1/3), yang mengakibatkan dua DPO MIT dan satu anggota TNI meninggal dunia. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.