Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen
Jokowi Telepon Bahlil Tiap Hari
Sabtu, 6 Maret 2021 05:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah serius mengejar target pertumbuhan ekonomi tahun ini. Sampai-sampai, mantan Gubernur DKI ini mengaku, menelpon Kepala Badan Koodinator Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk mengecek perkembangan investasi.
Jokowi bilang, investasi memegang peranan yang sangat penting untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi tahun ini berada di kisaran 4,5-5,5 persen.
Baca juga : Muluskan Pemulihan Ekonomi Nasional, Peluang Peningkatan Ekspor Terus Digali
“Tiap hari saya telepon, saya tanya terus bisa berapa persen tahun ini? Berapa triliun? Bisa naik? Siapa yang masuk? Sudah sampe mana? Target kecapai nggak tiap hari? Untung orangnya tenang dan semangat. Kalau nggak, mungkin drop udah,” canda Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Rapat Kerja Nasional XVII Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, kemarin.
Jokowi mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19, investasi sangat dibutuhkan karena bisa membuka lapangan pekerjaan baru.
Baca juga : Jokowi Tugasi Mendag Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen
“Artinya apa, (dari investasi) banyak peluang usaha terbuka, membuka lapangan kerja, dan bisa memberikan kesejahteraan masyarakat asalkan kita mau,” ujarnya.
Menurut Jokowi, dirinya telah berpesan kepada Kepala BKPM agar dapat menghubungkan para investor kelas kakap, baik asing maupun domestik untuk bekerja sama, tak terkecuali para pengusaha di daerah.
Baca juga : Dukung Pemulihan Ekonomi, BNI Pangkas Suku Bunga
“Ini sudah saya perintahkan. Jadi, kalau tidak terlaksana, Bapak Ibu kejarnya ke Pak Bahlil. Jangan ke saya lagi. Ini saya tanya, ada investor masuk ke provinsi ini, kerja sama dengan siapa, saya tanya itu. Ya oke?” katanya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menekankan agar masyarakat tidak hanya menguntungkan produk luar negeri saja. Tapi juga ikut meningkatkan konsumsi produk buatan Indonesia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya