Dark/Light Mode

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Jokowi Telepon Bahlil Tiap Hari

Sabtu, 6 Maret 2021 05:20 WIB
Presiden Joko Widodo dalam acara Rapat Kerja Nasional XVII Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. (5/3). (Foto : Istagram @Jokowi).
Presiden Joko Widodo dalam acara Rapat Kerja Nasional XVII Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. (5/3). (Foto : Istagram @Jokowi).

 Sebelumnya 
Dia menuturkan, ajakannya agar mencintai dan bangga ter­hadap produk Indonesia, serta tidak menyukai produk asing, harusnya didukung.

“Masa nggak boleh kita nggak suka. Kan boleh saja nggak suka produk asing. Itu saja ramai. Saya ngomong benci produk asing, itu saja ramai. Boleh saja kita tidak suka produk asing,” tegasnya.

Baca juga : Muluskan Pemulihan Ekonomi Nasional, Peluang Peningkatan Ekspor Terus Digali

Sebelumnya, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkap­kan, investor tidak lagi men­jadikan Jawa sebagai satu-satu­nya tujuan untuk menanamkan modalnya.

“Ini jadi sebuah bukti bahwa investor, baik dari dalam maupun luar negeri, tidak lagi menjadikan Jawa sebagai satu-satunya alter­natif untuk menanamkan investa­sinya. Ini penting,” katanya.

Baca juga : Jokowi Tugasi Mendag Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Bahlil memproyeksi, dengan adanya program hilirisasi dan transformasi ekonomi, investasi di wilayah Indonesia timur akan lebih melambung dari Jawa.

Sekadar informasi, BKPM mencatat realisasi investasi men­capai Rp 826,3 triliun sepanjang 2020. Realisasi itu mencapai 101,1 persen dari target investasi tahun ini yang sebesar Rp 817,2 triliun.

Baca juga : Dukung Pemulihan Ekonomi, BNI Pangkas Suku Bunga

Jumlah investasi pada periode Januari-Desember 2020 naik 2,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 809,6 triliun.

Bila dirinci, realisasi investasi itu terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebe­sar Rp 413,5 triliun atau 50,1 persen dari total investasi dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 412,8 triliun atau 49,9 persen dari total investasi. PMDN naik 7 persen, sedangkan PMA turun 2,4 persen. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.