Dark/Light Mode

JAPI Sebut Empat Kandidat Pengganti Moeldoko Sebagai KSP

Minggu, 14 Maret 2021 09:28 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (Ist)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Posisi Moeldoko sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang diprediksi akan berbuntut pada goyangnya kursi Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

Moeldoko kemungkinan besar bakal berhenti menjabat sebagai KSP, karena mantan Panglima TNI itu harus fokus mengurus Partai Demokrat yang sedang panas-panasnya.

Baca juga : Kader Minta Moeldoko Benahi Demokrat

"Saya kira soal waktu saja. Tidak lama lagi, Pak Moeldoko akan lepas lepas Kepala Staf Kepresidenan dan totalitas mengurus Partai Demokrat," kata Ketua Koordinator Jaringan Pemuda Indonesia (JAPI) Iradat Ismail, Sabtu (13/3).

Iradat mengatakan ada empat nama yang santer disebut masuk radat menjadi pengganti Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden (KSP).

Baca juga : KSP: Kalaupun Menang Di KLB, Moeldoko Akan Kandas Di PTUN

"Kalau kami dengar-dengar mengerucut empat sosok," tandas salahsatu mantan Ketua Pemuda Islam Indonesia (PII) Maluku Utara itu.

Keempat nama yang disebut Iradat adalah Politikus Kawakan PDI Perjuangan yang juga purnawirawan TNI, TB. Hasanuddin,  Mantan KSAD Jendral (Purn) Mulyono, Mantan Kapolri Jenderal Idham Aziz, Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Sutomo yang dalam jejak digital disebutkan pernah menjadi pengawal Mantan Presiden SBY.

Baca juga : KPK Setor Denda dan Uang Pengganti Lima Koruptor Rp 700 Juta ke Kas Negara

"Empat nama ini, memang menonjol kalau bicara KSP gantiin Pak Moeldoko ya. Tapi sekali lagi ini masih prediksi dan spekulasi. Kita tunggu saja," kata Iradat. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.