Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi calon kuat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara. Namun, meskipun nanti menang, nasib Moeldoko diprediksi akan sama dengan Muchdi Pr, yang menang di Munas Luar Biasa Partai Berkarya, lalu kalah di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Prediksi ini disampaikan analis politik dari Konsultan dan Survei Indonesia (KSI) Karyudi Sutajah Putra. Pria yang akrab disapa KSP ini menegaskan, bisa saja Moeldoko, pihak eksternal yang juga dituduh terlibat dalam kudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Baca juga : 9 Nama Caketum Muncul Di KLB Demokrat, Moeldoko Calon Kuat
Tapi, kemenangan itu hanya akan sementara. Menurut KSP, pihak AHY jelas tidak akan tinggal diam. Salah satu yang bisa dilakukan adalah menggugat ke PTUN. "Dia (Moeldoko) akan kandas di PTUN seperti Muchdi," ucapnya, Jumat (5/3).
KSP menilai, modus yang dipakai Moeldoko, Marzuki Alie, Jhoni Allen Marbun, dan Darmizal dalam mengambil alih kepemimpinan Demokrat sama dan sebangun dengan modus yang dipakai Muchdi Pr dalam merebut kepemimpinan Partai Berkarya dari Tommy Soeharto. Kebetulan Moeldoko dan Muchdi Pr juga sama-sama purnawirawan jenderal TNI.
Baca juga : Andi Merajuk Ke Mahfud
Pasca-KLB, lanjut KSP, bisa saja Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengesahkan kepengurusan Moeldoko, sebagaimana dilakukan terhadap kepengurusan Partai Berkarya kubu Muchdi Pr. "Tapi jika dilakukan gugatan terhadap kubu Moeldoko, berkaca dari yurisprudensi yang terjadi pada Partai Berkarya, niscaya gugatan terhadap kepengurusan Moeldoko akan dikabulkan PTUN," lanjutnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya