Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dipakai Di Banyak Negara Muslim

AstraZeneca: Seluruh Tahapan Produksi Vaksin Tak Gunakan Produk Hewani

Minggu, 21 Maret 2021 14:48 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca (Foto: Net)
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - AstraZeneca angkat bicara soal pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang menyebut vaksin Covid buatannya menggunakan tripsin dari pankreas babi dalam proses produksinya.

"Kami menghargai yang disampaikan oleh MUI. Penting untuk dicatat, vaksin Covid-19 AstraZeneca merupakan vaksin vektor virus, yang tidak mengandung produk berasal dari hewan," jelas Direktur AstraZeneca Indonesia, Rizman Abudaeri dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/3).

Hal tersebut sudah dikonfirmasi Badan Otoritas Produk Obat dan Kesehatan Inggris (MHRA). Tak ada satu pun tahapan produksi vaksin AstraZeneca, yang memanfaatkan produk turunan babi.

Baca juga : Mulai Hari Ini, Seoul Tawarkan Vaksin Covid Untuk Hewan Peliharaan

"Dalam tahapan proses produksinya, vaksin vektor virus ini tidak menggunakan dan bersentuhan dengan produk turunan babi atau produk hewani lainnya," lanjut Rizman.

Rizman juga menjelaskan, vaksin Covid-19 AstraZeneca aman dan efektif dalam mencegah Corona. Uji klinis menemukan bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca 100 persen dapat melindungi dari penyakit yang parah, rawat inap dan kematian, lebih dari 22 hari setelah dosis pertama diberikan.

Penelitian vaksinasi yang telah dilakukan berdasarkan model penelitian dunia nyata (real world), menemukan bahwa satu dosis vaksin mengurangi risiko rawat inap hingga 94 persen di semua kelompok umur. Termasuk, mereka yang berusia 80 tahun ke atas.

Baca juga : Menko Polhukam: Bernegara Ada Ajarannya, Tapi Islam Tak Tentukan Bentuknya

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa vaksin dapat mengurangi tingkat penularan penyakit hingga dua pertiga.

"Semua vaksin, termasuk vaksin Covid-19 AstraZeneca, merupakan bagian penting dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Agar dapat memulihkan keadaan di Indonesia. Memulihkan perekonomian Indonesia secepatnya," tandas Rizman.

Vaksin AstraZeneca telah disetujui di lebih dari 70 negara. Termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab,  Kuwait, Bahrain, Oman, Mesir, Aljazair, dan Maroko.

Baca juga : Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Untuk Petani Aman

Banyak Dewan Islam di seluruh dunia telah membolehkan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk kaum muslim. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.