Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk insan pers senior di Komplek PPSDM, Kemenkes, Jalan Hang Jebat, Jakarta Selatan, Rabu (24/3) berlangsung lancar dan tertib. Juga rampung lebih awal. Sebelum pukul 14.00, vaksinasi bagi 62 peserta sudah kelar semua.
Vaksinasi dosis pertama berlangsung di tempat yang sama pada tanggal 24 Februari lalu. Vaksinasi dosis kedua untuk warga senior yang berusia di atas 60 tahun, diberikan berselang 28 hari setelah dosis pertama.
Menurut pengamatan RM.id, insan pers paling senior yang menerima vaksinasi adalah Pia Alisyahbana (88). Untuk diketahui, Pia bersama Mirta Kartohadiprodjo (77) dan Widarti Goenawan (77) menerbitkan Majalah Femina pada tahun 1972. Pada vaksinasi dosis kedua, Pia tidak terlihat. Sedangkan kedua rekannya datang lebih pagi dan menerima vaksinasi.
Baca juga : Seskemenkop Berharap Layanan Terhadap Publik Bisa Lebih Baik
Wartawan senior yang divaksin kedua hari ini di antaranya Goenawan Mohamad (80). Lainnya berusia lebih dari 60 tahun seperti Saur Marolop Hutabarat, Budiarto Shambazy, James Luhulima, Daud Sinyal, Atal S Depari, Ilham Bintang, Marah Sakti Siregar, Bambang Harymurti, Kemal Effendi Gani, Didik Junaedi Rachbini, Kornelius Purba, Vincent Lingga, Karim Paputungan, dan insan pers senior lainnya.
Ketua Dewan Penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono tampak memantau di area vaksinasi. Margiono bersama wartawan se-Jabodetabek telah menerima vaksinasi dosis pertama di Gedung Basket, Senayan yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 25 Februari lalu. Ketua PWI dua periode ini akan menerima vaksinasi dosis kedua di Blok G Balaikota DKI Jakarta, Kamis (25/3).
Margiono berterima kasih kepada Presiden Jokowi, Kementerian Kesehatan, Kemenkoinfo dan pihak terkait sekaligus mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung lancar dan tertib, tanpa kendala.
Baca juga : Awasi Etika Anggota Dewan, MKD DPR Perlu Gandeng Parpol
Berdasar pantauan, ada satu wartawan senior yang ketika ditensi, tekanan darah di atas 180/100 mmHg. Namun ketika beristirahat sebentar tekanan darahnya ternyata turun dan layak divaksin.
"Saya disuntik setelah pakai alat tensi sendiri. Saya ambil dulu dari mobil," katanya sembari tertawa.
Kiki Iswara, wartawan senior lainnya mengaku agak ngeri dengan jarum suntik. Namun, suntikan dosis kedua ini berjalan lancar, tanpa ada keluhan dan tidak sengeri yang dibayangkannya.
Baca juga : Sentra Vaksinasi Bersama BUMN Hadir di Semarang
Secara terpisah sebelumnya, lebih dari 5.000 insan pers se-Jabodetabek telah mendapatkan suntikan vaksinasi dosis pertama dan kedua di Gedung Basket, Senayan, Jakarta Pusat. [RIM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
