Dark/Light Mode

Hore, Vaksinasi Covid Untuk Wartawan Dibuka Lagi Akhir Maret

Minggu, 21 Maret 2021 13:12 WIB
Suasana vaksinasi Covid dosis kedua untuk wartawan di Hall Basket Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta yang berlangsung pada 16-17 Maret 2021. (Foto: Firsty Hestyarini/RM)
Suasana vaksinasi Covid dosis kedua untuk wartawan di Hall Basket Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta yang berlangsung pada 16-17 Maret 2021. (Foto: Firsty Hestyarini/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kalangan masyarakat pers Indonesia menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah, atas upaya pemberian vaksin kepada para wartawan Indonesia dari berbagai macam organisasi media massa di Tanah Air.

Pemberian suntikan vaksin diperlukan, mengingat wartawan adalah satu dari beberapa profesi yang tetap bekerja di lapangan pada masa pandemi ini.

Industri pers juga termasuk jenis industri yang tidak bisa hibernasi, meski situasi segenting apa pun. Malah, harus bekerja lebih keras. Karena publik memerlukan informasi yang akurat dan memadai, dalam menghadapi kesulitan pada masa pandemi ini.

"Informasi yang akurat dan memadai itu, juga diperlukan oleh pemerintah - baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah - dalam menentukan dan menyusun kebijakan. Termasuk, kebijakan yang terkait dengan berbagai upaya menekan laju penyebaran virus Covid-19," demikian bunyi rilis media bertanggal 20 Maret 2021 yang diterbitkan atas nama Dewan Pers, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Forum Pemred, Ikatan Jurnalis TV Indonesia (IJTI), Serikat Pekerja Suratkabar (SPS), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI),  Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI),  Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI),  Pewarta Foto Indonesia (PFI).

Baca juga : Terima Kasih Untuk Semua Perawat, Kalian Luar Biasa...

Proses vaksinasi terhadap para wartawan ini digelar dalam beberapa tahap. Tahap pertama berlangsung pada tanggal 25-27 Februari 2021, di Hall Basket Ball Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Presiden Jokowi bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Ketua Dewan Pers (DP) Mohammad Nuh, serta pimpinan asosiasi profesi dan industri pers, ikut menghadiri acara pembukaan proses vaksinasi ini.

Pada tahap pertama ini, tercatat 5.500 wartawan yang didaftarkan sebagai penerima vaksin. Dari total angka tersebut, yang datang dan menerima suntikan dosis pertama,  berjumlah 5.200 orang. Sisanya, berhalangan.

Sedangkan jumlah wartawan yang datang pada suntikan dosis kedua pada tanggal 16-17 Maret, mencapai 5.025 orang.

Baca juga : Vaksinasi Covid-19 Lancar Diyakini Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Beberapa orang yang tidak datang pada suntikan dosis kedua itu, mengikuti vaksinasi kedua di sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Sedangkan beberapa wartawan senior, mengikuti jadwal yang sudah diatur secara khusus.  Sisanya, berhalangan.

Proses vaksinasi dosis kedua itu juga berlangsung di Hall Basket Ball Gelora Bung Karno (GBK).

Dari total wartawan yang divaksin, berdasarkan laporan setiap asosiasi, diketahui hampir tidak ada efek samping yang serius bagi para penerima vaksin.

Prosesnya juga berlangsung aman. Antrean tertib, proses pelayanan yang ramah memberi rasa nyaman.

Baca juga : Moderna Mau Bikin Vaksin Covid Untuk Anak Usia 6 Bulan Sampai 12 Tahun

"Untuk itu, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, para tenaga kesehatan yang ikut bekerja keras, serta para panitia atas terselenggaranya suntikan vaksin ini," sebut rilis media tersebut. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.