Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksin Covid-19 Untuk Anak Masih Tunggu Rekomendasi

Kamis, 25 Maret 2021 09:54 WIB
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi. [Foto: BNPB]
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi. [Foto: BNPB]

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan masih menunggu rekomendasi pemberian vaksin Covid-19 bagi kelompok usia anak di Indonesia dari sejumlah lembaga terkait.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi.

Baca juga : Sejuta Sehari Masih Mimpi

"Kita tunggu dulu rekomendasi, baik dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) maupun Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)," katanya, melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (25/4/2021) pagi.

Secara terpisah, Ketua Umum IDAI, Aman Bhakti Pulungan mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi apapun terkait vaksinasi untuk anak. "Sampai saat ini belum ada data update untuk vaksin anak. IDAI belum mengeluarkan rekomendasi apapun untuk imunisasi anak," katanya.

Baca juga : Jokowi Akan Turun Ke Pelosok Negeri

Menurut Aman, vaksin Sinovac saat ini baru direkomendasikan pada peserta dengan rentang usia 15 hingga 59 tahun. IDAI sampai saat ini berharap, sejumlah penelitian terkait keamanan vaksin untuk anak dapat segera disosialisasikan.

"Kalau wacana, tentu kita akan sangat mengharap, tapi apakah aman? Sangat besar kemungkinan itu aman. Tapi kan data-datanya belum. Dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan -red) juga belum ada. Kalau nanti akan ada untuk anak, pasti IDAI yang pertama mengeluarkan pernyataan," katanya.

Baca juga : Presiden Bakal Hadiri Temu Nasional Relawan Jokowi

Sebelumnya, Direktur Medis Sinovac, Gang Zeng mengatakan, uji klinis tahap awal dan menengah dari 550 lebih subjek menunjukkan, vaksin tersebut akan memicu respons kekebalan.

Dua penerima vaksin usia tiga tahun dan enam tahun mengalami demam tinggi sebagai respons terhadap vaksin. “Sementara subjek uji coba lainnya mengalami gejala ringan. Ini menunjukkan, vaksin itu aman dan akan menghasilkan respons imun yang berpotensi berguna terhadap SARS-CoV-2, tentu sangat disambut baik,” kata Zeng dalam siaran pers, Senin (22/3/2021). [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.