Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gus Abe, Santri Mbah Maimoen Lulusan Jerman Yang Kini Nahkodai PMII

Kamis, 25 Maret 2021 14:48 WIB
Ketua Umum PB PMII masa khidmat 2021-2023 Muhammad Abdullah Syukri (Gus Abe). (Foto: Ist)
Ketua Umum PB PMII masa khidmat 2021-2023 Muhammad Abdullah Syukri (Gus Abe). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah diulur-ulur dan berlangsung sepekan lebih, Kongres XX Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) akhirnya menemui ujungnya. Muhammad Abdullah Syukri ditetapkan sebagai Ketua Umum PB PMII dan Maya Muizzatil Lutfillah sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Korps PMII Putri (Kopri). Syukri dan Maya terpilih dalam Kongres XX PMII. Keduanya akan mengemban amanah masa khidmat 2021-2023.

Gus Abe, sapaan karib Abdullah Syukri ditetapkan sebagai ketua umum setelah berhasil mengungguli perolehan suara Muhammad Syarif Hidayatullah di putaran kedua pada Kamis (25/3) pagi. Gus Abe mendulang 130 dari 242 suara, sementara Syarif mendapat 112 suara. Rinciannya Zona Balikpapan 10 suara untuk Abe dan 15 suara untuk Syarif, Zona Samarinda 14 suara untuk Abe dan 14 suara untuk Syarif. Lalu Zona Batam 35 suara untuk Abe dan 15 Suara untuk Syarif, Zona Kendari 41 suara untuk Syarif, Zona Bekasi 45 suara untuk Abe dan 13 suara untuk Syarif, dan Zona Lombok Timur 26 suara untuk Abe dan 14 suara untuk Syarif.

Gus Abe ini kader PMII Malang. Ia tercatat pernah menjadi Ketua Komisariat PMII Universitas Brawijaya, Malang. Selanjutnya, ia mengabdikan diri di PMII Cabang Malang pada Biro Litbang dan Biro Kaderisasi. Dia juga pernah duduk di kurai Ketua Biro Beasiswa Bidang Hubungan Internasional PB PMII. Ia menjadi salah satu inisiator pendirian Pengurus Cabang Internasional (PCI) PMII di tiga negara, yakni Maroko, Taiwan, dan Jerman. Di negara terakhir, ia secara langsung turun membentuknya.

Baca juga : Hari Ini, MK Gelar Sidang Putusan 37 Perkara Sengketa Pilkada 2020

Selain aktif di dunia ekstra kampus, Gus Abe juga aktif di internal kampus. Dia pernah menjabat Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Brawijaya (2009-2010), Kongres Mahasiswa FISIP Universitas Brawijaya, dan Ketua KPU FISIP Universitas Brawijaya. Setelah menamatkan studinya di Brawijaya, dia melanjutkan studinya di Universitas Duisberg Essen, Jerman dalam bidang ilmu politik dan pemerintahan dengan beasiswa dari Pemerintah Jerman (DAAD). Di Jerman, ia juga aktif di Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU).  

Tidak hanya di bidang pendidikan formal, Gus Abe juga mengaji di beberapa pesantren, mulai dari tanah kelahirannya di Pondok Buntet Pesantren Cirebon, Pondok Pesantren Anwarul Huda Malang (2009-2011), hingga Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang (2012-2015) di bawah asuhan almarhum KH Maimoen Zubair.   

Pria kelahiran Cirebon 29 tahun yang lalu itu juga pernah mewakili Indonesia pada Forum Perdamaian Dunia di Amerika Serikat dan Serbia dalam program 1.000 Abrahamic Circles pada Agustus-September 2019. Program tersebut diinisiasi untuk membangun perdamaian di antara agama-agama Ibrahim yakni Yahudi, Kristen, dan Islam.

Baca juga : Didukung Ormas Islam, Kanwil Kemenag Sulsel Matangkan Gerakan Sejuta Koin Wakaf

Saat ini, Gus Abe merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Asy-Syakiroh 2 Buntet Pesantren Cirebon. Ia juga Sekretaris Bidang Pendidikan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren Cirebon. Gus Abe juga mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Buntet Pesantren. Dia juga beraktivitas di Jakarta sebagai Wakil Direktur Center for Indonesian Policy Analysis (CIPA), Indonesian Returning Expert di Korporasi Jerman untuk Kerja Sama Internasional (GIZ Jerman), dan Tim Asistensi Staf Khusus Presiden Republik Indonesia.

Sedangkan Maya ditetapkan sebagai Ketua Ketua PB Kopri PMII Umum setelah mengalahkan rivalnya, Apriyani Marwah di putaran kedua. Maya meraih 147 dari 249 suara, sedangkan Apriyani Marwah meraup 103 suara. Maya merupakan kader PMII Banten. Ia pernah menjadi Bendahara Komisariat PMII IAIN Banten 2014-2015, hingga mendapat amanah sebagai Ketua Kopri PMII Cabang Serang pada 2015-2016.

Di media sosial, sejumlah pejabat dan politisi pun mengucapkan selamat kepada Gus Abe. Salah satunya Ketua Umum PKB A Muhaimin Iskandar atau Gus AMI. "Selamat berjuang buat sahabat Ketum terpilih PBPMII dan PBKOPRI @PMII_News @kopri_official @KOPRIPBPMII," tulis @cakimiNOW serupa dengan @LukmanBeeNKRI. "Selamat Bro. Semoga amanah dan dilancarkan dalam memimpin PB PMII 2021-2023. Tugas PMII adalah menyiapkan kader mumpuni untuk memimpin rakyat, bangsa dan NKRI. Tangan terkepal dan maju ke muka."

Baca juga : Nurhadi Bantah Terima Fee Pengurusan Perkara Harta Gono-Gini di MA

Politisi PKB lainnya @marwan_jafar juga mengucapkan tahniah. "Selamat kepada Sahabat Muhammad Abdullah Syukri dan Sahabati Maya Muizzatil Lutfillah sebagai Ketua Umum PB PMII dan Ketua Umum PB KOPRI. Semoga senantiasa diberi pertolongan dan kekuatan dalam mengemban amanah, sehingga lancar, sukses dan berkah. Amin," kicaunya senada dengan Staf Khusus Wapres @robikinemhas. "Selamat atas terpilihnya ABE dan MAYA sebagai Ketua Umum PB PMII dan Ketua Umum Kopri 2021-2023, selamat bekerja semoga PMII semakin jaya. Amin."

Kongres XX PMII digelar dengan berpedoman protokol kesehatan. Peserta kongres tersebar di 6 zona, yaitu Balikpapan, Samarinda, Batam, Bekasi, Lombok Timur dan Kendari. Forum digelar secara virtual. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.