Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq, terkait proses penyidikan pemilik PT Borneo Lumbung Energy and Metal Tbk (BLEM) Samin Tan. “Yang bersangkutan, akan diperiksa untuk tersangka SMT,” ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu(10/4).
Baca juga : KPK Periksa 3 Anggota Pansel Jabatan Kemenag
Selain Al Khadziq, tim penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap satu saksi lain dari unsur swasta, Mahbub, yang juga akan diminta keterangan dalam pemberkasan tersangka Samin Tan.
Dalam kasus ini, tim penyidik KPK menduga, Samin Tan telah menyuap mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih senilai Rp 5 miliar terkait pengurusan terminasi. Diduga, BLEM milik Samin Tan telah mengakuisisi PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT), yang saat itu tengah bermasalah dengan pihak Kementerian ESDM.
Baca juga : Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG di Kabupaten Bandung Aman
Kemudian, sebagai anggota DPR RI, Eni Saragih menjanjikan akan membatu PT AKT. Namun, dalam proses penyelesaian terminasi, Eni justru meminta sejumlah uang kepada Samin Tan untuk keperluan suaminya, Muhammad Al Khadziq, yang ketika itu mengikuti kontestasi Pilkada Temanggung.
Baca juga : Gawat, KPK Gadungan Peras Keluarga Tersangka Suap Jabatan Kemenag
Saat proses penerimaan terjadi, Al Khadziq sendiri tengah mengikuti proses Pilkada di Kabupaten Temanggung pada tahun 2018. Pemberian itu terjadi dalam dua tahap, melalui staf Samin Tan dan tenaga ahli Eni Maulani Saragih. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
