Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

44 Warga Sleman Positif Covid Dari Klaster Takziah

Senin, 29 Maret 2021 23:09 WIB
Ilustrasi swab test (Foto: Tedy Kroen/RM)
Ilustrasi swab test (Foto: Tedy Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 44 orang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test antigen dari klaster takziah di Dusun Blekik, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

"Sudah saya tanyakan ke Kabupaten Sleman, untuk Desa Sardonoharjo. Memang betul ada yang semula dari takziah," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih di Yogyakarta, seperti dilansir Antara, Senin (29/3).

Ia menjelaskan, dalam kasus itu, warga yang meninggal dunia tidak terinfeksi Covid-19. Meski demikian, putra dari warga yang meninggal itu terkonfirmasi positif Covid-19 setelah sebelumnya mengalami gejala.

Baca juga : RSD Wisma Atlet Membanggakan

Dinkes Sleman selanjutnya melakukan tes usap antigen terhadap para warga yang sebelumnya melayat ke rumah duka itu.

Total 148 orang menjalani swab test antigen pada 24 Maret, dan 22 di antaranya dinyatakan positif.

Pada 26 Maret, kata dia, pelacakan kontak erat terkait dengan klaster itu kembali dilakukan Dinkes setempat.

Baca juga : Positif Covid-19, Ganda Putri Indonesia Mundur Dari Orleans Masters 2021

Dari 174 orang yang melakukan tes usap antigen, 22 orang dikonfirmasi positif Covid-19. Total 44 orang yang positif antigen selanjutnya menjalani tes usap PCR dan isolasi di selter Rusun Gemawang, Mlati, Sleman.

Meski hasil PCR belum keluar, menurut Berty, perlakuan terhadap mereka layaknya pasien positif Covid-19 pada umumnya.

Merespons kasus itu, Wakil Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Biwara Yuswantana meminta Satgas Penanganan Covid-19 di desa memperketat pengawasan warganya, terkait dengan potensi penularan Covid-19.

Baca juga : Tunawisma Ceko Positif Corona, Diinapkan Di Hotel Mewah

Di sisi lain, warga desa juga perlu meningkatkan kehati-hatian dengan menerapkan protokol kesehatan. "Ini perlu kesadaran masyarakat bahwa kondisinya masih seperti ini. Kita perlu betul-betul hati-hati," kata Biwara. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.