Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KPK Kembali Bidik Garong Bansos Covid

Virus Juliari Nular Ke Daerah

Rabu, 17 Maret 2021 06:25 WIB
Rumah pribadi Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (16/3/2021). (Foto: Istimewa)
Rumah pribadi Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (16/3/2021). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Skandal korupsi dana bantuan sosial (bansos) dengan tersangka utama, eks Menteri Sosial Juliari Batubara tak hanya terjadi di Jakarta. Kejahatan dengan cara ngembat jatah orang miskin itu, juga mulai muncul di daerah. KPK sekarang lagi membidik garong tersebut. Ini membuktikan, kalau virus Juliari sudah nular ke mana-mana.

Pejabat daerah yang lagi dibidik terlibat dalam korupsi bantuan Covid-19 yakni Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna. Seharian kemarin, KPK sudah obok-obok tiga lokasi yang diduga menyimpan barang bukti terkait korupsi bansos.

Sejak pukul 10 pagi, tim KPK sudah merayap ke rumah pribadi Aa Umbara di Jalan Murhadi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sekitar 45 menit, tim KPK berada di lokasi tersebut. Selanjutnya, dengan mengendarai Kijang Innova, tim KPK bergeser ke Gang Sujadi, tidak jauh dari rumah Bupati.

Baca juga : KPK Perpanjang Penahanan Juliari Batubara dan Anak Buahnya

Di gang ini, ada 3 rumah yang didatangi petugas berompi krem itu. Termasuk rumah anaknya Bupati: Andri Wibawa.

Satu diantaranya tak membukakan pintu. Hingga petugas mengitari rumah tersebut dan mengetuk dari pintu belakang. “Tok... tok... tok,” bunyi ketukan pintu. “Assalamua’alaikum,” ucap petugas KPK. Namun, tak ada yang menjawab. Usai penggeledahan, tidak terlihat ada dokumen atau pun barang yang dibawa KPK.

Dalam waktu yang hampir bersamaan, KPK juga menggeledah Kantor Bupati. Mereka tiba di Kawasan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat sekitar pukul 9 pagi juga. Namun, di sini KPK bercokol lebih lama. Ada sekitar 11 jam pasukan anti rasuah itu menggeledah kantor Aa Umbara.

Baca juga : Andi Merajuk Ke Mahfud

Hasilnya, penghuni gedung Merah Putih itu tak pulang dengan tangan kosong. Tampak 2 koper warna hitam ukuran besar, 2 dus kemasan air mineral dan beberapa ransel dibawa keluar, lalu dimasukkan ke mobil. Petugas KPK yang coba ditanya wartawan apa saja isinya, tak berkomentar. Tapi kuat dugaan, yang dibawa itu adalah barang atau dokumen terkait kasus yang sedang ditangani. Sekitar pukul 8 malam, 5 mobil yang membawa petugas KPK serempak meninggalkan lokasi.

Ketua KPK, Komjen Firli Bahuri membenarkan anak buahnya sedang melakukan pemeriksaan saksi dan pencarian barang bukti terkait dugaan perkara suatu pidana, di daerah yang sama dengan acara rakornya digelar kemarin. Namun, jenderal bintang 3 itu enggan menyebutkan kasus korupsi apa yang menyeret Bupati Bandung Barat itu.

Firli memastikan KPK akan bekerja profesional, transparan dan mengedepankan azas praduga tak bersalah. “Tolong hormati hak azasi manusia,” kata Firli, kemarin.

Baca juga : Pemulihan Ekonomi Dampak Covid Harus Dimulai Dari UMKM Di Daerah

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri juga enggan membeberkan uraian lengkap terkait kasus ini. Pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka juga belum dapat disampaikan secara terbuka kepada publik.

Karena, kebijakan pimpinan KPK saat ini, pengumuman tersangka baru disampaikan setelah tim penyidik melakukan upaya paksa penangkapan atau penahanan terhadap para tersangka. “KPK pastikan pada waktunya akan memberitahukan kepada masyarakat,” janji Ali, lewat pesan singkat, kemarin.

Namun, ia membenarkan pihaknya saat ini tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 di Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tahun 2020.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.