Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Diduga Dari Klaster Klub Senam, 47 Orang Positif Covid-19 Di Tasikmalaya
Kamis, 11 Maret 2021 21:33 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sebanyak 47 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka diduga positif Covid-19 akibat penularan dari klaster klub senam yang sebelumnya sudah ditemukan di wilayah itu.
"Itu (kasus positif) hasil penelusuran anggota klub senam dan keluarganya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya Atang Sumardi, di Tasikmalaya, Kamis (11/3), seperti dikutip Antara.
Baca juga : Hari Ini Disuntik, Mahathir Mohammad Jadi Orang Tertua Yang Divaksin Covid Di Malaysia
Ia menuturkan, temuan itu berdasarkan hasil penelusuran dan pemeriksaan kesehatan dengan melakukan swab test terhadap warga setelah ada yang positif dari anggota klub senam. Saat awal ditemukan, hanya beberapa orang. Kemudian bertambah menjadi 21 orang hingga akhirnya sekarang tercatat mencapai 47 orang. Kemungkinan ada tambahan kasus baru karena ada beberapa warga yang sedang menjalani swab test.
"Itu baru sebagian, mungkin ada penambahan. Jadi, mungkin saja nantinya bakal ada penambahan," katanya.
Baca juga : Jadi Klaster, Pedagang Pasar Karombasan Disuntik Vaksin Covid-19
Ia menyampaikan, seluruh warga yang dinyatakan positif Covid-19 dibawa dengan menggunakan ambulans yang sudah disiapkan pemerintah untuk dibawa ke tempat isolasi Wisma Haji, di Kecamatan Singaparna. Mereka dijemput sesuai protokol kesehatan ke Wisma Haji agar mendapatkan pelayanan medis lebih maksimal dan memutus rantai penularan di daerah itu.
"Semua dibawa ke Wisma Haji. Tapi, setelah dilakukan skrining awal, tiga orang dipulangkan karena sudah melewati masa isolasi. Jadi, sekarang yang di Wisma Haji 44 orang," katanya.
Baca juga : Industri Konten Kreatif Podcast dimasa Pandemi
Ia mengungkapkan, munculnya klaster senam itu bermula ketika ada klub senam dari Kabupaten Tasikmalaya berwisata ke Gunung Papandayan, di Kabupaten Garut, 14 Februari 2021. Mereka juga bertemu dengan klub senam dari daerah Kabupaten Garut dan juga Bandung.
Usai pulang, ada seorang anggota klub senam sakit batuk pilek. Setelah diperiksa, dinyatakan positif Covid-19. "Baru ketahuan setelah pulang dari Garut. Sekarang ada yang bergejala ringan, mayoritas OTG (orang tanpa gejala)," katanya. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya