Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Petugas kepolisian mendatangi kediaman ZA, perempuan penyerang Mabes Polri, di daerah Ciracas, Jakarta Timur.
Para personel korps baju cokelat bersenjata laras panjang, serta menggunakan helm dan rompi anti peluru berjaga di depan rumah ZA yang sudah dipasangi garis polisi atau police line itu, pukul 19.30 WIB.
Baca juga : Pasca Penyerangan Mabes Polri, Rumah Dinas Kapolri Dijaga Ketat
Di dalam rumah, ada beberapa personel kepolisian yang tengah berbincang dengan orang-orang di dalam rumah ZA. Salah satunya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan. Ada pula seorang ibu berhijab yang mengenakan masker. Wartawan, dan masyarakat, hanya bisa menyaksikan dari kejauhan.
ZA baru berusia 25 tahun. Dia lahir pada 14 September 1995. Status perempuan bergolongan darah O itu masih lajang alias belum menikah. Pendidikan terakhirnya adalah SMA/sederajat, dan kini berstatus pelajar/mahasiswa.
Baca juga : Tingkatkan Populasi Sapi Perah, Kementan Bantu Peternak Akses Pembiayaan
ZA menyerang Mabes Polri sekitar pukul 16.35 WIB. Mengenakan kerudung biru, gamis hitam, dan map kuning, dia menodongkan senjata api jenis pistol ke petugas yang berjaga.
ZA akhirnya tewas tergeletak setelah ditembak. Sempat mengerahkan tim Gegana dan Inafis, situasi di Mabes Polri kini dipastikan sudah aman. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya