Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nilai Sempurna 100

Top Markotop, Lab Terpadu FK UIN Jakarta Dinobatkan Jadi Jejaring Uji PCR Terbaik Versi WHO

Jumat, 2 April 2021 09:37 WIB
Ilustrasi pemeriksaan spesimen di Lab Terpadu FK UIN Jakarta (Foto: Humas UIN Jakarta)
Ilustrasi pemeriksaan spesimen di Lab Terpadu FK UIN Jakarta (Foto: Humas UIN Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Acungan jempol pantas diberikan kepada Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (Lab Terpadu FK UIN Jakarta), sebagai salah satu laboratorium dengan jejaring pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 terbaik versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dengan nilai sempurna 100.

Kepala Lab Terpadu FK UIN Jakarta dr. Erike Anggraini mengatakan, penilaian tersebut dilakukan WHO terhadap sekitar 600 Lab Covid-19 di Indonesia.

“Dari sekitar 600 Lab Covid-19 di Indonesia, hanya 170 yang diakui WHO. Nilainya bervariasi,” jelas dr. Erike dalam keterangannya, Kamis (1/4).

Baca juga : Jakarta Bisa Jadi Laboratorium Transportasi Perkotaan Di Indonesia

“Kita bersyukur, karena Lab Terpadu FK UIN Jakarta mendapatkan nilai sempurna 100. Ini tentu menjadi prestasi besar dan membanggakan bagi bangsa,” imbuhnya.

Sejak diresmikan pada Juni 2020 hingga Maret 2021, Lab Terpadu Covid-19 FK UIN Jakarta telah melakukan tes terhadap 9.723 spesimen. Dengan hasil positif sebanyak 3.847 (39 persen) dan 5.777 (61 persen). 

Erike berharap, pengakuan dari WHO ini bisa membuat  Lab Terpadu FK UIN Jakarta mendapat dukungan dari semua pihak. Terutama, dalam upaya pengembangan riset molekuler, baik untuk diagnosis infeksi maupun non infeksi.

Baca juga : Antam Bantah Jadi Klaster Covid-19 Terbanyak Di Ibu Kota

“Tapi bagaimanapun, dalam upaya pencegahan Covid-19, saya mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas,” ujar dr. Erike.

Sementara itu, Dekan FK UIN Hari Hendarto menyatakan, keberhasilan Lab Terpadu Covid-19 FK UIN Jakarta yang telah memperoleh pengakuan dari WHO patut disyukuri. Apalagi, lab tersebut telah membantu pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Banten, dalam upaya melakukan pemeriksaan molekuler.

Lab Terpadu Covid-19 FK UIN Jakarta, memiliki kemampuan dalam menerapkan biosafety dan biosecurity dalam proses pemeriksaan. Sehingga, aman bagi lingkungan sekitar.

Baca juga : 5 Ribu Pegawai KAI Ikuti Program Vaksinasi Bersama BUMN

“Lab ini juga merupakan laboratorium dengan standar Biosafety Level (BSL) 2, yang memiliki kemampuan melakukan ekstraksi materi genetik virus SARS CoV-2 dengan aman,” ujar Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 UIN Jakarta itu. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.