Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dinkes DKI Sebut 440 Orang Perkantoran Terpapar
Antam Bantah Jadi Klaster Covid-19 Terbanyak Di Ibu Kota
Rabu, 29 Juli 2020 08:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dalam kasus penyebaran Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat ada 440 karyawan tersebar di 68 perkantoran di Jakarta yang terpapar Covid-19.
Pada klaster perkantoran ini, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) disebutkan mencatat 68 jumlah pasien Covid-19. Terbanyak dibanding 67 perkantoran lainnya di Jakarta hingga Senin (27/7).
Menanggapi ini, Sekretaris Perusahaan Antam Kunto Hendrapawoko membantah keras informasi adanya 68 kasus positif virus Covid-19 di Kantor Pusat Antam, yang berada di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
“Per 26 Juli 2020, tidak ada kasus terkonfirmasi positif pekerja dan tenaga alih daya Antam di Kantor Pusat Jakarta. Informasi yang beredar di masyarakat itu tidak benar dan tidak sesuai dengan data perusahaan,” tegasnya, dalam siaran pers, kemarin.
Ia menuturkan, sejak pandemi Covid-19 meluas di Indonesia, pihaknya berkomitmen membantu pemerintah memutus mata rantai pandemi.
Baca juga : Mantap! Pemkot Bandung Peringkat Pertama Penanganan Covid-19 Di Jawa Barat
Salah satunya, selain melakukan rapid test dan swab test kepada seluruh pegawai Antam melalui program CSR, pemeriksaan Covid-19 juga dilakukan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Selain itu, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, kegiatan operasional seluruh unit bisnis tetap berjalan untuk mempertahankan kegiatan operasional, sebagai upaya mengurangi dampak ekonomi di sekitar wilayah perusahaan.
“Protokol kesehatan secara ketat dilakukan di area kerja tambang dan pabrik. Mulai dari penggunaan masker, physical distancing hingga cek suhu sebelum bekerja. Kami juga bersinergi dengan pemangku kepentingan dalam melakukan penanganan pandemi,” tandasnya.
Lengkapi Produk Emas
PT Antam melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) memperkenalkan produk emas “GIFT SERIES” bertema “Happy Birthday” dan “Barakallahu Fii Umrik.”
Baca juga : Sebaiknya Program Kartu Pra Kerja Diperbaiki Dulu
Kunto menjelaskan, seiring dengan tumbuhnya kesadaran berinvestasi, di tengah tren kenaikan harga emas dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing, pihaknya terus melakukan inovasi produk dan penjualan emas untuk meningkatkan nilai tambah produk.
Serta kemudahan akses bagi pelanggan untuk membeli emas Antam.
Karenanya, penambahan tema ini melengkapi lima varian produk emas “GIFT SERIES” yang telah diluncurkan di 2019 yaitu produk gift card “Congratulation”, “Selamat”, “Wedding Ring”, “Wedding Pink”, dan “With Love” dengan varian berat emas 0,5 gram dan 1 gram serta tingkat kemurnian emas 99,99 persen.
“Produk emas “GIFT SERIES” ini melengkapi koleksi emas yang ditawarkan kepada pelanggan selain emas batangan standar, emas klasik, emas custom dan produk-produk khusus lainnya seperti emas seri batik Indonesia, koin dinar dan dirham serta produk emas bezzel yang ada saat ini,” ujarnya.
Saat ini, produk emas batangan Logam Mulia merupakan top brand di Indonesia.
Baca juga : Mandiri Syariah dan Pegawai Salurkan Bantuan Covid-19 Tahap Ketiga
Ia melihat, peningkatan transaksi Logam Mulia ANTAM juga merupakan cerminan adaptasi pelanggan dan perusahaan di kondisi new normal ini.
“Ini sejalan dengan upaya kami untuk meningkatkan daya saing usaha melalui diversifikasi produk emas, layanan pelanggan, serta strategi efisiensi biaya yang tepat dan optimal,” katanya. [IMA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya