Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menegaskan, pendidikan tatap muka di (PTM) untuk level SMP hingga perguruan tinggi di wilayahnya, akan tetap digelar pada Juli mendatang.
"Juli kita harus buka PTM. Sekolah harus mulai pendidikan tatap muka. Buka sekolah, jadi indikator Kota Surakarta sudah pulih dari pandemi Covid 19. Kita tidak boleh mundur!” tegas Gibran dalam Rakor Satgas Penanganan Covid-19 di Balai Kota Surakarta, Senin (5/4).
Untuk itu, Gibran akan mempercepat vaksinasi tenaga kependidikan, sebagai bagian dari infrastruktur penting pelaksanaan PTM.
Baca juga : Dibukanya Belajar Tatap Muka, FKG Usakti Edukasi Siswa Prokes Selama Sekolah
Selain itu, vaksinasi untuk tenaga produktif sektor ekonomi, pariwisata, pendidikan juga dikebut untuk mempercepat pemulihan ekonomi.
“Sesering mungkin, saya carikan CSR untuk memenuhi sebanyak mungkin sarana prasarana PTM," kata Gibran, yang diamini Wakil Walikota Teguh Prakosa.
“Harapan kita, Juli betul – betul bisa clear sarana dan prasarana prokesnya,” ucapnya.
Baca juga : Ajari Anak-anak Disiplin Prokes Dari Sekarang Ya
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Etik Retnowati memastikan, pihaknya tak kekurangan modal untuk memastikan kesiapan infrastruktur jelang PTM.
"Kita ada dana BOS dan bantuan Rotary Club dan yayasan sosial lain. Sehingga, untuk fasilitas prokes, kita tidak kekurangan,” katanya.
Total guru yang sudah divaksin di Kota Surakarta, kini berjumlah 5.200 orang. Sementara yang belum divaksin, ada 5.000 guru.
Baca juga : Kalau Terbukti Ada Kelalaian, Nggak Bakal Dikasih Ampun
Guru TK dan SD baru menyusul secepatnya divaksin. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya