Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gibran: Sekolah Tatap Muka Dibuka Juli, Nggak Boleh Mundur

Selasa, 6 April 2021 10:09 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), saat meninjau persiapan pembelajaran tatap muka di MAN I Surakarta. (Foto: Instagram)
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), saat meninjau persiapan pembelajaran tatap muka di MAN I Surakarta. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menegaskan, pendidikan tatap muka di (PTM) untuk level SMP hingga perguruan tinggi di wilayahnya, akan tetap digelar pada Juli mendatang. 

"Juli kita harus buka PTM. Sekolah harus mulai pendidikan tatap muka. Buka sekolah, jadi indikator Kota Surakarta sudah pulih dari pandemi Covid 19. Kita tidak boleh mundur!” tegas Gibran dalam Rakor Satgas Penanganan Covid-19 di Balai Kota Surakarta, Senin (5/4).

Untuk itu, Gibran akan mempercepat vaksinasi tenaga kependidikan, sebagai bagian dari infrastruktur penting pelaksanaan PTM.

Baca juga : Dibukanya Belajar Tatap Muka, FKG Usakti Edukasi Siswa Prokes Selama Sekolah

Selain itu, vaksinasi untuk tenaga produktif sektor ekonomi, pariwisata, pendidikan juga dikebut untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

“Sesering mungkin, saya carikan CSR untuk memenuhi sebanyak mungkin sarana prasarana PTM," kata Gibran, yang diamini Wakil Walikota Teguh Prakosa.

 “Harapan kita, Juli betul – betul bisa clear sarana dan prasarana prokesnya,” ucapnya.

Baca juga : Ajari Anak-anak Disiplin Prokes Dari Sekarang Ya

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Etik Retnowati memastikan, pihaknya tak kekurangan modal untuk memastikan kesiapan infrastruktur jelang PTM.

"Kita ada dana BOS dan bantuan Rotary Club dan yayasan sosial lain. Sehingga, untuk fasilitas prokes, kita tidak kekurangan,” katanya.

Total guru yang sudah divaksin di Kota Surakarta, kini berjumlah 5.200 orang. Sementara yang belum divaksin, ada 5.000 guru.

Baca juga : Kalau Terbukti Ada Kelalaian, Nggak Bakal Dikasih Ampun

Guru TK dan SD baru menyusul secepatnya divaksin. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.