Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sebelumnya
Politisi kelahiran Fakfak, Papua Barat ini juga tidak menampik, adanya kemungkinan reshuffle merembet ke kementerian lain. “Bisa jadi,” ucapnya. “Presiden kan terus melakukan evaluasi terhadap pembantu-pembantunya di kabinet. Jadi, kalau umpama beliau mengambil keputusan di luar dugaan, ya itulah Jokowi,” sambung dia.
Bagaimana reaksi menteri menyikapi adanya kabar reshuffle jilid II? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly malah ketawa. Ia mengaku tak mau ambil pusing, apalagi dagdigdug soal perombakan kabinet.
“He...he...he. Kita mah kerja saja. Urusan reshuffle adalah kewenangan prerogatif Presiden,” kata Yasonna, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
Baca juga : Ngabalin Haqqul Yakin, Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet Pekan Ini
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil juga demikian. Menteri dari kalangan non partai yang terus bercokol di kabinet sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode pertama ini mengirim dua emoji ketawa ketika ditanya soal itu.
Sementara Johnny G. Plate enggan berkomentar atas nama Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Ia lebih nyaman menyikapi isu reshuffle dalam kapasitasnya sebagai Sekjen Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
“Pendapat saya sebagai Sekjen NasDem ya,” ujar Plate, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Beresin Ekspor Perikanan, Ini Jurus Jitu Menteri Trenggono
Ia berpandangan, reshuffle adalah domain sepenuhnya presiden. Apalagi DPR sudah menyetujui perubahan nomenklatur beberapa kementerian. Partainya mendukung keputusan presiden untuk reshuffle.
Bahkan, lebih cepat lebih baik untuk kepastian jalannya pemerintahan. “Baik (reshuffle) terbatas atau bahkan bisa lebih luas,” lanjutnya.
Sementara itu, pengamat politik Hendri Satrio sependapat dengan Ngabalin. Kata dia, peluang terjadinya reshuffle dalam waktu dekat sangat terbuka. Minimal, kata dia, reshuffle terjadi pada posisi menteri yang nomenklatur kementeriannya diubah. Tapi, apakah momen itu akan jadi pemantik reshuffle yang lebih luas, ini yang masih menjadi misteri dan bikin para menteri dagdigdug.
Baca juga : Darurat Narkoba, Kemendagri Perkuat Peran Tim Terpadu P4GN dan PN
“Menteri yang gak bisa kerja dan pencari kerja pasti dagdigdug. Tapi bagi yang profesional, bekerja untuk bangsa dan bukan pencari kerja, ya biasa aja,” kata Hensat, sapaannya, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya