Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Simak Analisis PVMBG, Soal Gempa M5,5 Di Aceh Besar Hari Ini

Sabtu, 17 April 2021 13:52 WIB
Simak Analisis PVMBG, Soal Gempa M5,5 Di Aceh Besar Hari Ini

RM.id  Rakyat Merdeka - Gempa bermagnitudo 5,5 menggetarkan wilayah Jantho, Aceh Besar pada Sabtu (17/4) pukul 08.04 WIB. 

Berikut analisis geologi yang diterbitkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait peristiwa tersebut:

I. Informasi Gempa Bumi

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 5,05°LU dan 95,31°BT.

Baca juga : Gempa M5,5 Getarkan Jantho Aceh Besar, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi berpusat di laut pada kedalaman 93 km, berjarak sekitar 39 km barat daya Kota Jantho, Ibu Kota Kabupaten Aceh Besar.

Berdasarkan informasi GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, lokasi pusat gempa bumi berada pada koordinat 95,51° BT dan 5,01° LU, dengan magnitudo (M4,7) pada kedalaman 112 km.

Berdasarkan data The United States Geological Survey (USGS), Amerika Serikat, pusat gempa bumi berada pada koordinat 95,451° BT dan 5,116° LU, dengan magnitudo (M 5,0) pada kedalaman 100,7 km.

II. Kondisi geologi daerah terlanda pusat gempa bumi

Baca juga : Kepulauan Talaud Digoyang Gempa M5.6, Tak Berpotensi Tsunami

Lokasi pusat gempa bumi terletak dekat dengan daerah Kabupaten Aceh Besar. Morfologinya berupa dataran pantai, lembah dan perbukitan.

Daerah ini pada umumnya tersusun oleh batuan berumur Pra Tersier (batuan metamorf, batugamping), berumur Tersier (batuan sedimen) dan endapan Kuarter (terdiri dari endapan pantai, endapan sungai, endapan rawa).

Sebagian batuan berumur Pra Tersier dan Tersier tersebut telah mengalami pelapukan.

Batuan berumur Pra Tersier dan Tersier tersebut yang telah mengalami pelapukan, serta endapan Kuarter pada umumnya bersifat urai, lepas, lunak, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan guncangan gempa bumi.

Baca juga : Ini Analisis Pakar Intelijen Soal Bom Katedral Makassar

Morfologi perbukitan yang tersusun oleh batuan berumur Pra Tersier dan Tersier yang telah mengalami pelapukan akan rentan terjadi gerakan tanah dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan/ atau curah hujan tinggi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.