Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menhub Serukan Kerja Sama Dari Semua Pihak

Kecelakaan Lalu Lintas Picu Kerugian Ekonomi

Rabu, 21 April 2021 05:21 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS) dalam webinar ber­tajuk Sinergi Pemerintah dan Operator Dalam Mewujudkan Angkutan Yang Berkeselamatan. (20/4). (Foto : Dok. Kemenhub).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS) dalam webinar ber­tajuk Sinergi Pemerintah dan Operator Dalam Mewujudkan Angkutan Yang Berkeselamatan. (20/4). (Foto : Dok. Kemenhub).

 Sebelumnya 
“Lebih sering karena kega­galan melakukan pengereman saat jalan menurun, berkelok, dan tidak sedikit rem bolong saat jalan lurus,” ujar BKS.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiya­di mencatat, tingkat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus dan truk di Indonesia membu­ruk dari tahun ke tahun. Angka kematian akibat kecelakaan tersebut meningkat pesat sejak 2011.

“Kalau di Indonesia perfor­manya merah dari 2011. Ke­celakaan truk dan bus angkanya (sebelum 2011) tidak lebih dari 10 ribu per tahun. Tapi pada 2011 hingga 2018 angka itu naik menjadi 30 ribu,” jelasnya.

Baca juga : Menhub Soroti Tingginya Angka Kecelakaan Lalin

Budi membandingkan dengan tren kecelakaan di Eropa dan Amerika Serikat yang justru menurun. Misalnya, di Eropa pada 2001 tingkat kecelakaan mencapai lebih dari 50 ribu kasus per tahun. Namun pada 2018, Eropa berhasil menekan angka fatalitas dua kali lebih rendah di bawah 30 ribu kasus.

Begitu juga di Amerika. Pada 2001 mencatatkan tingkat fatali­tas kecelakaan yang mencapai lebih dari 40 ribu kasus. Pada 2018, angkanya sudah dapat ditekan di bawah 40 ribu.

Kedua negara itu, kata Budi, berhasil mengurangi angka kematian akibat kecelakaan lantaran adanya perbaikan dari peran pemerintah dan operator.

Baca juga : Mahfud MD Imbau Kepala Daerah Terpilih Dukung Kebijakan Larangan Mudik

“Untuk memitigasi ini, kita perlu belajar dari negara maju. Seharusnya dengan semakin banyak kita melakukan edukasi, sosialisasi, perbaikan regulasi, tingkat fatalitas bukan semakin naik, tapi semakin turun,” ka­tanya.

Budi mengakui, bertambahnya angka kecelakaan di Indonesia tidak terpisah dari meningkatnya arus distribusi logistik dan laju kendaraan bus. Namun, kondisi tersebut tak bisa menjadi alasan karena pemerintah telah mener­bitkan berbagai regulasi untuk meningkatkan keselamatan.

Menurut dia, penyebab kecela­kaan selama ini banyak terjadi karena faktor armada dan sum­ber daya manusia. Faktor-faktor yang meliputi karena masalah pada speleng kemudi. Persoalan ini pernah menyebabkan sebuah bus mengalami insiden kecela­kaan di Jalan Medan-Aceh pada 22 Desember 2017. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.