Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BPIP Dan Seniman Indonesia Care Lanjutkan Sosialisasi Kebangsaan

Rabu, 21 April 2021 13:17 WIB
BPIP menggelar diskusi dengan Komunitas Seniman Musik dan Praktisi Seni Peduli Kebangsaan (Indonesia Care) di Jakarta, Selasa (20/4). (Foto: ist)
BPIP menggelar diskusi dengan Komunitas Seniman Musik dan Praktisi Seni Peduli Kebangsaan (Indonesia Care) di Jakarta, Selasa (20/4). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar diskusi dengan Komunitas Seniman Musik dan Praktisi Seni Peduli Kebangsaan (Indonesia Care) di Jakarta, Selasa (20/4). 

Acara santai yang dihadiri jajaran BPIP, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung, dan sejumlah musisi itu membahas kelanjutan pembumian Pancasila melalui berbagai program musik dan seni. 

"Saya mengenal mereka sebagai musisi idealis. Musik jadi alat menyampaikan pesan positif. Mereka punya produk dan misi yang sama dengan BPIP," ujar Doli, kepada wartawan usai diskusi. 

Baca juga : Rayakan Ultah Ke-19, PKS Doakan Indonesia Keluar Dari Kesulitan

Politisi Golkar ini menjelaskan, misi BPIP adalah mengarusutamakan Pancasila jadi bagian nilai ke-Indonesia-an. Selaras dengan para seniman yang ingin musik jadi gerakan membangun peradaban. 

"Mereka ada Pay, Steven, Ari Lasso, Yuke, Dul Jaelani dan banyak lagi. Yang paling penting itu para musisi dengan komitmen kebangsaan," tandas Doli. 

Sementara itu, salah seorang Founder Indonesia Care, Tatang Wahyudi menyebut pihaknya punya pikiran mensosialisasikan soal kebudayaan, kebangsaan, nasionalisme. "Jadi ada persamaan dengan BPIP. Akhirnya kita berdiskusi, dan ada banyak kerja sama kan," ungkapnya. 

Baca juga : Mendes Giatkan Sosialisasi Larangan Mudik Jokowi

Tatang menjelaskan program ini sudah berjalan. Yakni Bedah Musik Kebangsaan yang digelar secara hybrid (daring dan luring) pada Tahun 2020 lalu. 

Sosialisasi nilai-nilai Pancasila melalui musik ini direncanakan akan menjangkau milenial mahasiswa dari 34 Universitas Negeri di 34 Provinsi. Materi diskusi mengambil spirit dari lirik lagu-lagu kebangsaan dalam album Nyanyian Rumah Indonesia. "Program ini telah dimulai pada akhir tahun 2020 di Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran dengan respon sangat positif. Setelah lebaran, akan kembali dijalankan di 4 kampus di 4 provinsi," jelas Tatang. 

Ke depan, Indonesia Care mengusulkan beberapa program baru. Yakni Jejak Indonesia, Festival Anak Negeri, Artis Masuk Desa, dan Video YouTube Program. 

Baca juga : Sony Indonesia Resmi Luncurkan Tiga Lensa G Terbaru

Hal senada disampaikan Steven N. Kaligis alias Steven Jam. Pentolan band reggae Steven & Coconut Treez ini secara khusus mengapresiasi kinerja BPIP sejauh ini. "Sudah aman, bagus banget. Dalam tahap diskusi, pemahaman dan pemikirannya," puji Steven. [GO]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.