Balita Lettu Imam Adi: Papa Nggak Boleh Ke Kantor

RM.id  Rakyat Merdeka - Sampai tadi pagi, kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan Bali belum juga ketemu. Padahal, batas oksigen di kapal selam itu cuma sampai pukul 3 pagi tadi.

Hilangnya kapal selam milik TNI AL itu membawa cerita sedih tersendiri bagi keluarga awak. Salah satunya keluarga Lettu Laut (P) Imam Adi.

Sebuah video berdurasi 0.45 detik percakapan Imam dan anak balitanya, yang bernama Azka viral di media sosial. 

Dalam video itu, sang anak seakan memiliki firasat akan terjadi dengan ayahnya yang akan berangkat bertugas dengan kapal selam KRI Nanggala-402. Azka terlihat bersikeras melarang ayahnya untuk berangkat.

Baca juga : Penyelamatan KRI Nanggala-402, Zulkifli Hasan Ajak Panjatkan Doa Nabi Yunus

Beberapa kali sang ayah merayu anaknya agar bisa pergi, tapi tetap saja tidak dibolehkan anaknya. Bahlan, sang ayah sampai harus bilang mau ke kamar mandi.

“Papa mau pipis,” kata ayahnya. “Nggak... nggak... nggak,” teriak Azka. 

Imam terus berusaha merayu sampai berlutut di depan anaknya. Namun, sang anaknya tetap keukeuh melarang ayahnya pergi sambil mengunci pintu kamar.

“Nggak... nggak... papa nggak boleh ke kantor,” teriaknya lagi.

Baca juga : Bamsoet Berdoa KRI Nanggala-402 Bisa Segera Ditemukan

Di depan kamar, Azka kembali bilang, “papa nggak boleh ke kantor.”

Ibunya lalu ikutan bertanya. Kenapa nggak boleh kerja?” Dengan polosnya, Azka menjawab “Nggak Boleh”. “Di rumah aja?” tanya ibunya lagi.

Ibunya pun berusaha membujuk anaknya itu agar memperbolehkan ayahnya berangkat. “Papa mau pipis,” bujuk ibunya.

Tapi bujukan itu sama sekali tak didengar Azka yang terus menunggui di depan pintu agar ayahnya tak berangkat.

Baca juga : Malaysia Berangkatkan Kapal Penyelamat MV Mega Bakti, Dengan 54 Kru

Ternyata penolakan keras Azka merupakan firasat dia akan berpisah dengan ayahnya. Semoga kapal selam KRI Nanggala 402 segera ditemukan dan awaknya selamat. Aamiin. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.