Dark/Light Mode

Digelar Online, Yang Nongol Itu-itu Aja

Reuni 212 Nggak Nendang

Kamis, 3 Desember 2020 07:14 WIB
Suasana reuni 212 virtual, Rabu (2/12). (Foto: Istimewa)
Suasana reuni 212 virtual, Rabu (2/12). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang penuh gegap gempita, reuni 212 kemarin, terasa hambar. Selain karena hanya digelar secara virtual, tokoh yang ikut juga cuma itu-itu aja. Hasil reuni pun nggak nendang.

Awalnya, reuni 212 akan digelar di Monas, Jakarta Pusat. Namun, karena masih dalam masa pandemi Corona, Polisi tidak memberi izin. Akhirnya, reuni hanya bisa dilakukan secara virtual.

Reuni 212 online itu digelar dalam format dialog. Titelnya, dialog dengan 100 ulama dan tokoh nasional. Namun, tokoh nasional yang dimaksud ya itu-itu saja. Seperti Fadli Zon, Amien Rais, Mardani Ali Sera, Ahmad Dhani, Rocky Gerung, Ichsanudin Noorsy, dan Bachtiar Nasir. 

Baca juga : Mendag Nggak Nendang

Sebagian "tokoh nasional" ini, hadir di sebuah tempat yang disebut sebagai "studio 1". Mereka duduk di beberapa meja bundar bertaplak merah putih, dengan air mineral di atasnya. Mirip seperti di ballroom sebuah hotel. 

Sejumlah tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), juga ikut dialog itu. Di antaranya, Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Refly Harun, dan Said Didu. Namun, hanya Refly yang hadir di studio 1. Sisanya, mengikuti acara ini via aplikasi Zoom. 

Sementara, pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, ikut acara ini dari sebuah tempat yang diberi nama "studio 2". Kenapa diberi nama studio? Sebab acara ini disiarkan langsung akun YouTube Front TV. Namun, tak diberitahu persis, di mana letak studio 1 dan 2 itu. 

Baca juga : Bangun Ibu Kota Baru Nggak Pake Ngutang

Rizieq tampak duduk di kursi warna emas. Dia mengenakan masker dan face shield. Latar belakangnya, sebuah kain biru. Dia diapit dua orang, yakni Ketua Umum FPI Sobri Lubis dan Habib Hanif.  

Acara dibuka Haikal Hassan pukul 09.20. Dia mengumumkan para tokoh yang hadir di studio 1. Haikal memastikan, para peserta menegakkan protokol kesehatan. "Di studio 1 ini hanya dihadiri 20 persen dari kapasitas ruangan. Kami juga pakai masker, pakai pelindung muka, ada pencuci tangan. Di luar juga tidak ada kerumunan," ucapnya. 

Setelah, giliran Rizieq yang bicara. Kali ini, dia tampil tak biasa. Tidak berapi-api seperti sebelum-sebelumnya. Dia relatif kalem dalam menyampaikan pernyataan. Sesekali, dia mengintip handphone yang dipegang di tangan kiri. 

Baca juga : Anies Salting Juga Saltum

Rizieq mengawali dialog dengan mengajak berdoa agar Corona hilang dari Indonesia. Dia juga meminta maaf karena adanya kerumunan massa simpatisannya di sejumlah lokasi, seperti Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Megamendung.

Rizieq meminta jemaahnya tidak lagi membuat kerumunan. Dia juga meminta mereka menjaga protokol kesehatan. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.