Dark/Light Mode

Pemilu Serentak 2024, KPU Minta Rp 100 Triliun

Edan, Gede Banget

Rabu, 17 Maret 2021 07:58 WIB
Plt Ketua KPU Ilham Saputra (Foto: Istimewa)
Plt Ketua KPU Ilham Saputra (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pilpres, Pileg, dan Pilkada dipastikan akan digelar di tahun yang sama, 2024. Untuk melaksanakan hajatan politik super besar ini, KPU membutuhkan dana yang super besar pula. Estimasi awal, mencapai Rp 112 triliun. Edan, gede banget ya… 

Besarnya anggaran itu terungkap dalam Rapat Kerja Komisi II DPR dengan Plt Ketua KPU Ilham Saputra dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, di Gedung DPR, Senin (15/3). Dalam rapat itu, Ilham memaparkan simulasi dan kebutuhan anggaran untuk menggelar Pemilu 2024 sampai tantangan dan kendala yang bakal dihadapi.

Kata dia, tidak mudah membuat simulasi Pemilu 2024. Sebab, baru kali ini pelaksanaan Pileg, Pilpres, dan Pilkada digelar di tahun yang sama. Banyak hal yang harus diperhatikan. Mulai dari kelancaran pencairan anggaran, kondisi cuaca, sampai perkembangan Covid-19 dan hari libur nasional. 

Baca juga : BTN Optimis Cetak Laba Hingga Rp 2,8 Triliun Di 2021

Dalam simulasi yang dibikin KPU, Pemilu, yang pada 2019 digelar pada 17 April, diusulkan dimajukan ke 14 Februari atau 6 Maret 2024. Alasannya, agar tidak mengganggu tahapan Pilkada yang diusulkan digelar pada 13 November. 

Soal anggaran, untuk Pemilu saja, KPU membutuhkan sebesar Rp 86 triliun. Anggaran tersebut bersumber dari APBN 2021 hingga 2025. Rinciannya, 2021 sebesar Rp 8,4 triliun, 2022 sebesar Rp 13,2 triliun, 2023 sebesar Rp 24,9 triliun, 2024 sebesar Rp 36,5 triliun; dan 2025 sebesar Rp 3 triliun. Sementara, anggaran untuk Pilkada sebesar Rp 26,2 triliun. Anggaran itu bersumber pada APBD tahun 2023-2024.

Jadi, kalau ditotal, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 112 triliun. "Kami mohon dukungan Komisi II DPR dan pemerintah terkait anggaran Pemilu 2024, sehingga bisa jadi dasar kami untuk menyiapkan tahapan Pemilu dan Pemilihan 2024," kata Ilham. 

Baca juga : Pilkada 2024, Pemkab Magelang Siapkan Rp 108 Miliar

Besarnya anggaran ini memang fantastis jika dibanding dua pemilu sebelumnya. Pada 2019, anggaran Pemilu “hanya” Rp 25,5 triliun. Jumlah itu meningkat 63,8 persen dibanding penyelenggaraan Pemilu 2014 yang sebesar Rp 15,62 triliun. 

Anggota Komisi II DPR, Guspardi Gaus mengatakan, simulasi dan anggaran yang diusulkan KPU itu sah-sah saja. Sebab, baru merupakan sebuah usul dan belum final. "Nantinya Komisi II DPR bersama pemerintah membahasnya untuk mencari kesepahaman," kata Guspardi, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Politisi PAN itu meminta KPU segera menyusun agenda tentang tahapan pelaksanaan Pemilu. Juga mempersiapkan skenario Pilkada Serentak 2024 agar dapat terlaksana pada November 2024, sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 10 tahun 2016. 

Baca juga : Pandemi Belum Berakhir, Kemendikbud Siapkan Rp 2,6 Triliun Untuk Internet Siswa

Pihak pemerintah belum merespons usulan tersebut. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar belum mau berkomentar saat Rakyat Merdeka menanyakan soal dana yang disampaikan KPU. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.