Dark/Light Mode

Jelang Lebaran, Wali Kota Kediri Minta Warga Sosialisasikan Prokes

Selasa, 27 April 2021 13:13 WIB
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. (Foto: Antara)
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaaan menjelang Idul Fitri 1442 H/2021 Masehi, untuk selalu membantu menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19 menyusul kebijakan larangan mudik Lebaran.

"Kebijakan tersebut dilaksanakan dalam rangka antisipasi terjadinya lonjakan pertambahan angka penyebaran Covid-19 karena berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya setiap ada libur panjang mengakibatkan bertambahnya angka penyebaran Covid-19," katanya di Kediri, Jawa Timur, Selasa (27/4).

Baca juga : Masyarakat Kota dan Kesakitan Sosial

Pihaknya melalui Satgas Penanganan Covid-19 Kota Kediri telah mengeluarkan adendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 selama bulan Ramadhan 1442 H terhitung mulai tanggal 22 April sampai dengan 24 Mei 2021.

Ia menambahkan adanya aturan tersebut,  larangan mudik Lebaran 2021 secara resmi sudah diberlakukan. Pihaknya mendukung penuh kebijakan Polda Jatim yang telah melaksanakan beberapa kegiatan antara lain Operasi Keselamatan Semeru 2021 mulai tanggal 12 sampai dengan 25 April 2021 untuk mensosialisasikan larangan mudik Lebaran 2021.

Baca juga : Was was Kasus Di India, PDIP Minta Warga Jangan Lalai, Tetap Patuhi Prokes

Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo mengungkapkan di Jawa Timur ada tujuh titik penyekatan untuk akses masuk ke Jawa Timur dan di Polda Jatim ada 20 titik penyekatan. Khusus untuk Kediri Kota tidak ada penyekatan melainkan hanya penyeimbang untuk wilayah-wilayah penyangga. Seperti Jombang, Kabupaten Kediri dan Nganjuk.

Ia mengatakan untuk jumlah personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP kurang lebih sebanyak 527. "Kami berharap semua warga waspada dan tetap patuh pada protokol kesehatan, demi mencegah penyebaran Covid-19," ungkapnya.

Baca juga : Zainudin Amali Getol Pantau Penerapan Prokes

Yang harus diantisipasi menurutnya adalah Pertama tindak kejahatan. Kedua, meminimalisir angka penyebaran Covid-19 di Kota Kediri," ujar Eko Prasetyo. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.