Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Netizen +62 dibikin geram dengan dibukanya rute penerbangan Wuhan-Indonesia. Mengingat, Wuhan merupakan kota tempat virus sialan itu berasal. Ditambah lagi, dengan kebijakan dalam negeri yang justru melarang warganya untuk mudik Lebaran. Karena kebijakan yang bikin iri ini, wajar kalau netizen ngambek.
Kabar dibukanya kembali penerbangan pergi-pulang (pp) Jakarta-Wuhan berhembus sejak Rabu (28/4) lalu. Tapi, mulai heboh digunjingkan kemarin. Di Twitter, Wuhan menjadi trending topik. Ada 21,8 ribu cuitan yang membawa-bawa nama salah satu kota dengan penduduk terpadat di China itu.
Maskapai yang membuka rute penerbangan dari dan menuju Wuhan adalah Lion Air. Layanan penerbangan dibuka 1 pekan sekali. Maskapai swasta ini menggunakan pesawat jenis Boeing 737-900 untuk melayani penerbangan rute tersebut.
Baca juga : Tempat Wisata Dibuka, Netizen Nyindir, Kalau Pengen Mudik Lewat Jalur Piknik
Untuk keberangan dari Jakarta menuju Wuhan, Lion Air menggunakan pesawat dengan JT-2619. Pulang dari Wuhan, pesawat berganti nomor penerbangan menjadi JT-2618. Pesawat ini diklaim sudah mengantongi izin terbang dari Ditjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro yang dikontak Rakyat Merdeka, enggan memberikan penjelasan. Danang hanya menjawab salam, tapi tak merespons pertanyaan yang diajukan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto tidak membantah telah dibukanya rute penerbangan dari dan menuju Wuhan. Novie membenarkan, pihaknya telah mengizinkan penerbangan itu. Ada Flight Approval-nya (FA). Tapi bukan penerbangan reguler atau berjadwal, melainkan penerbangan carter.
Baca juga : Jemaah Harus Saling Kenal
Novie merinci, penerbangan internasional Wuhan-CGK ini dilakukan antara 18-19 April 2021. Yang diangkut, adalah WNA asal China untuk kepentingan pekerjaan atau perusahaan.
Ia juga memastikan bahwa penerbangan tersebut sudah memenuhi syarat keimigrasian. Seperti VISA, KITAP (Kartu Izin Tinggal Tetap) dan KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas).
Para TKA asal China itu, juga sudah mengantongi dokumen kesehatan, yakni hasil test PCR. “Hasilnya negatif, serta selanjutnya dilakukan karantina dan telah dilakukan test PCR sebanyak 2 kali,” kata Novie dalam keterangannya, kemarin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya