Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bantah Kena Radiasi Serbuk Besi Kapal Selam

Mantan Komandan KRI Nanggala-402: Saya Kena Saraf Kejepit

Selasa, 4 Mei 2021 15:45 WIB
Mantan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa (kedua kiri) dalam konferensi pers di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Selasa (4/5). (Foto: Antara)
Mantan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa (kedua kiri) dalam konferensi pers di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Selasa (4/5). (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Iwa mengungkap, sakit yang dialaminya bermula pada tahun 2017. Ketika ia masih menjabat Dansatsel Koarmabar II TNI AL. Kala itu, ia pulang ke kampung halamannya saat libur Lebaran, atas seizin pimpinan.

"Saat di rumah, bersama istri saya saat itu sedang menunduk tiba-tiba jatuh saat batuk. Saya tidak bisa berdiri sampai satu bulan. Saya terbaring di tempat tidur," bebernya.

Baca juga : Nahan Tangis, Eks Komandan KRI Nanggala-402 Bantah Tak Diperhatikan AL

Tak lama, Iwa diminta pihak TNI AL untuk memeriksakan kondisi fisiknya ke RSAL Mintohardjo, Jakarta. Ia diminta menjalani MRI. "Ternyata, saya kena HNP (hernia nucleus pulposus) atau saraf kejepit," jelas Iwa.

Pada kesempatan yang sama, Kepala RSAL Mintohardjo Kolonel Laut (K), dr. Agus Guntoro mengatakan, secara fisik Iwa memang terlihat sehat, normal, namun lemah. Berat badan turun. 

Baca juga : KASAL : Kehadiran Presiden Penyemangat Keluarga KRI Nanggala-402

"Beliau ada riwayat penyakit sejak tahun 2005, semasa beliau bertugas di Korea. Kemudian berjalan sampai 2017, 2018. Hasil pemeriksaan kesehatan terakhir masih sehat. Namun, ada beberapa yang perlu dievaluasi lagi. Kami dari tim kesehatan, sesuai prosedur, akan tetap merawat beliau dengan baik. Harapannya sampai tuntas," papar Agus. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.