Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
DPR Ingatkan Pemerintah Fokus Tangani Corona
Awas, Ekonomi Nyungsep
Minggu, 9 Mei 2021 05:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Senayan mewanti-wanti pemerintah untuk tidak cepat puas dengan membaiknya kinerja perekonomian. Tetap fokus untuk mengendalikan pandemi Covid-19. Karena, capaian positif yang kini dicapai bisa langsung nyungsep jika kasus positif Corona melonjak.
Anggota Komisi XI DPR dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hendrawan Supratikno menekankan pentingnya penanganan Covid-19 dalam pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Baca juga : Yuk, Sama-sama Jadi Agen Promosi Protokol Kesehatan
“Kurva kinerja perekonomian yang kini seperti huruf V (bangkit). Bisa menjadi seperti huruf W artinya anjlok lagi. Jangan sampai kita terlena dengan kurva V saat ini,” ungkap Hendrawan kepada Rakyat Merdeka.
Ketua Tim Ekonomi PDI-P itu menjelaskan, kurva W berpotensi terjadi jika pemerintah gagal mengendalikan ancaman lonjakan kasus Covid-19 pasca Ramadan dan Lebaran.
Baca juga : Indef: Pemerintah Harus Tindak Tegas Penimbun Gula
Hendrawan juga menekankan pentingnya penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat sasaran. Menurutnya, penyaluran bansos saat ini masih bermasalah. Kementerian Sosial menemukan 21 juta data ganda penerima bansos.
Padahal, hal ini sangat penting karena mempengaruhi daya beli masyarakat.
Baca juga : Bos OJK: Tanda-Tanda Ekonomi Mulai Bangkit
“Orang lebih takut lapar daripada takut Covid-19. Bansos yang kurang efektif membuat akar rumput jadi bandel,” ungkap Guru Besar Ekonomi Universitas Satya Wacana, Salatiga, tersebut.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya