Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

DPR Ingatkan Pemerintah Fokus Tangani Corona

Awas, Ekonomi Nyungsep

Minggu, 9 Mei 2021 05:10 WIB
Anggota Komisi XI DPR dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hendrawan Supratikno. (Foto : Istimewa).
Anggota Komisi XI DPR dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hendrawan Supratikno. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan mewanti-wanti pemerintah untuk tidak cepat puas dengan membaiknya kinerja perekonomian. Tetap fokus untuk mengendalikan pandemi Covid-19. Karena, capaian positif yang kini dicapai bisa langsung nyungsep jika kasus positif Corona melonjak.

Anggota Komisi XI DPR dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hendrawan Supratikno menekankan penting­nya penanganan Covid-19 dalam pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca juga : Yuk, Sama-sama Jadi Agen Promosi Protokol Kesehatan

“Kurva kinerja perekonomian yang kini seperti huruf V (bang­kit). Bisa menjadi seperti huruf W artinya anjlok lagi. Jangan sampai kita terlena dengan kurva V saat ini,” ungkap Hendrawan kepada Rakyat Merdeka.

Ketua Tim Ekonomi PDI-P itu menjelaskan, kurva W ber­potensi terjadi jika pemerintah gagal mengendalikan ancaman lonjakan kasus Covid-19 pasca Ramadan dan Lebaran.

Baca juga : Indef: Pemerintah Harus Tindak Tegas Penimbun Gula

Hendrawan juga menekankan pentingnya penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat sasaran. Menurutnya, penyaluran bansos saat ini masih bermasalah. Kemen­terian Sosial menemukan 21 juta data ganda penerima bansos.

Padahal, hal ini sangat penting karena mempengaruhi daya beli masyarakat.

Baca juga : Bos OJK: Tanda-Tanda Ekonomi Mulai Bangkit

“Orang lebih takut lapar dari­pada takut Covid-19. Bansos yang kurang efektif membuat akar rumput jadi bandel,” ung­kap Guru Besar Ekonomi Uni­versitas Satya Wacana, Salatiga, tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.