Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bantu Pemerintah Tangani Covid-19
Yuk, Sama-sama Jadi Agen Promosi Protokol Kesehatan
Jumat, 7 Mei 2021 05:06 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat perlu menjadi agen kesehatan penanganan pandemi Covid-19. Kegiatan sosialisasi harus terus dilakukan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meminta Pemda dan masyarakat turut andil menjadi agen promosi kesehatan yang baik. Masyarakat perlu terus didorong untuk disiplin protokol kesehatan (prokes).
“Mohon menjadi agen promosi kesehatan yang baik dengan berlandaskan satu narasi dari pemerintah,” kata Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (UI) ini, Selasa (4/5/).
Baca juga : Area Jawa Dan Bali Bakal Diprioritaskan
Wiku mengatakan, pada prinsipnya pemerintah berupaya terus menjaga kondisi agar terkendali dan selalu siaga dalam menangani Covid-19. Pemerintah juga melakukan upaya antisipasi menghadapi berbagai perubahan kondisi.
“Dalam memutuskan kebijakan, pemerintah telah melakukan pertimbangan berbasis data dan fakta, pendapat ahli, maupun pengalaman penanganan pandemi Covid-19 di lapangan,” ungkapnya.
Wiku menilai, kegiatan mudik untuk bertemu dengan sanak saudara sangat terkait dengan interaksi fisik langsung yang menyebabkan virus bertransmisi lebih cepat.
Kegiatan fisik seperti bermaaf-maafan di hari raya melalui cara bersalaman, berpelukan dan lain-lain seringkali tidak dapat terelakkan.
“Bahkan, pada orang yang sudah memahami pentingnya protokol kesehatan (prokes) sekali pun. Karena itu, pemerintah sepakat meniadakan mudik, apa pun bentuknya,” jelas Wiku.
Netizen menilai, peran Pemda sebagai agen promosi kesehatan yang baik dalam penanganan pandemi Corona masih minim. Hoaks terkait Covid-19 hingga lemahnya penegakan protokol kesehatan merupakan bukti nyata.
Baca juga : Sadar...Sadar...Sadar...Sadar Jangan Mau Diomelin Terus...
“Presiden Jokowi meminta Pemda terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin prokes. Jangan egois, yang penting semua sehat,” ujar kukirikiro.
“Tugas Pemda mengatur prokes diterapkan dengan benar dan sungguh-sungguh,” sambung Dedy44169434.
Msyariflubis mengungkapkan, selama ini masyarakat kurang mendapat informasi yang akurat tentang Covid-19 dan penanganannya dari Pemda. Sehingga, masyarakat sering mendapat asupan informasi hoaks terkait Covid-19. “Pemda diminta menginformasikan tentang 3M,” katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya