Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Yayasan BaktiMed Berbagi Kebahagiaan Dengan Keluarga Pemulung Bantar Gebang

Senin, 10 Mei 2021 00:03 WIB
Penyerahan bingkisan dari Yayasan BaktiMed ke keluarga pemulung di Bantar Gebang, Bekasi, Minggu (9/5). (Foto: Istimewa)
Penyerahan bingkisan dari Yayasan BaktiMed ke keluarga pemulung di Bantar Gebang, Bekasi, Minggu (9/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Yayasan Bakti Nusantara Medika (BaktiMed) membagikan bingkisan Hari Raya Idul Fitri ke 80 kepala keluarga para pemulung, di samping Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, Minggu (9/5). Bingkisan diberikan langsung Pendiri/Ketua Dewan Pembina M Wahid Supriyadi yang didampingi Wakil Ketua Masni Eritrina dan Penasehat Yayasan Bens Leo ke Kepala Sekolah Alam Tunas Mulia Nadam Dwi Subekti. 

Bingkisan kali ini agak berbeda. Selain berisi kebutuhan rumah tangga seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, kue kering, juga terdapat masker dan sanitizer mengingat bahaya Covid-19 masih mengancam.

Tim BaktiMed sempat berdialog dengan Kepala Sekolah Alam Tunas Mulia serta sekitar 20 para siswa perwakilan. Kepala Sekolah Alam Tunas Mulia menyampaikan penghargaan atas kepedulian Yayasan BaktiMed, mengingat sampai akhir menjelang Hari Raya mereka belum mendapatkan bantuan.

Baca juga : Nikmati Libur Lebaran di Hotel Dengan Harga Spesial dan Pemandangan Pantai

Wahid Supriyadi, yang merupakan mantan Dubes RI untuk Uni Emirat Arab dan Rusia, mengatakan, walaupun BaktiMed baru lahir 5 bulan lalu, namun yayasan ini telah beberapa kali melakukan aksi sosial. Seperti ketika terjadi tanah longsor di Cisarua, Januari lalu. Lalu, bekerja sama dengan Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (PETJ) dan doctorSHARE dalam membantu korban musibah gempa bumi di Mamuju. Yang terakhir, membantu korban banjir di Nusa Tenggara Timur. 

Wahid sempat menengok gedung sekolah pertama yang didirikan pada 2013 di area seluas 1300 meter persegi, yang merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan KBRI Abu Dhabi bekerja sama dengan Dharma Wanita dan diaspora RI di UEA yang dimotori dr Sylvia Jenkins.  

Bens Leo, salah seorang pengamat musik paling senior, mengajak murid-murid Sekolah Alam Tunas Mulia untuk bercita-cita setinggi mungkin. Bukan hal mustahil, 20-40 tahun mendatang akan lahir seorang pemimpin, dokter, duta besar dari Bantar Gebang. Tantangan ini disamput dengan tepuk tangan meriah.

Baca juga : Gibran Pastikan Harga Kebutuhan Pangan Di Surakarta Stabil

Menurut Kepala Sekolah Alam Tunas Mulia, saat ini sekolahnya menampung 275 siswa dari kelas TK sampai SMA. Sekolah ini juga telah menghasilkan 4 sarjana S1. Dalam waktu dekat akan mengirimkan 4 siswanya ke perguruan tinggi. Terdapat 2 orang masih belajar di perguruan tinggi, salah satunya adalah Fitri (semester VI) yang pada 2019 diundang Dubes RI Moskow untuk hadir pada Festival Indonesia Moskow.

Bingkisan kali ini merupakan sumbangan dari berbagai kalangan seperti diaspora di Singapura, Inggris, Jerman, Perancis, Cyprus, dan Belgia. Dari kalangan perusahaan antara lain Bank Sumut, Media Group Foundation, PT Aden Services, PT Griya Boga Mandiri, Kopi Oemah P’adi, PT Indocertes dan Grha Kasih Hotel & Villa, Cisarua serta keluarga besar BaktiMed.

BaktiMed juga akan membagikan bingkisan lebaran kepada kaum dhuafa  daerah Cisarua, Bogor, dan Komunitas UKM Polalimas (Usaha Mikro Pondok Labu 51) di daerah Pondok Labu pada 11 dan 12 Mei. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.