Dengan Prokes Ketat, KPK Bolehkan Keluarga Jenguk Tahanan

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Idul Fitri 1442 Hijriah memfasilitasi kunjungan keluarga para tahanan kasus korupsi. Ini berbeda dengan Lebaran tahun lalu, yang hanya dilakukan secara virtual.

Meski kunjungan tatap muka dibolehkan, Juru Bicara KPK, Ali Fikri menyampaikan, para pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga : Sore Ini, Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Syawal 1442 H

"KPK memfasilitasi kunjungan keluarga para tahanan di Hari Raya Idul Fitri dengan tetap mengantisipasi penyebaran Covid-19 di area lingkungan Rutan KPK, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat," ujar Ali lewat pesan singkat, Selasa (11/5).

Pengunjung wajib menggunakan masker standar dan face shield serta dilengkapi surat keterangan bebas Covid-19 yang sah dan masih berlaku. "Dibuktikan dengan hasil Swab Test-PCR, Rapid Antigen, maupun Genose," imbuhnya.

Baca juga : Didampingi Bos KAI, Menhub Blusukan Ke Stasiun Pasar Senen

Selain itu, syarat lainnya, setiap tahanan hanya boleh dibesuk oleh maksimal 5 orang pengunjung tanpa bergantian.

Jadwal kunjungan pada Kamis (13/5) dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama berlangsung pukul 09.00-12.00. Sementara sesi kedua, 13.00-16.00. Selain kunjungan keluarga tahanan, komisi antirasuah juga menggelar shalat Idul Fitri bagi para tahanan.

Baca juga : Mendagri Batasi Bukber, Keluarga Inti Plus 5

"Pelaksanaan shalat Idul Fitri bagi para tahanan di pusatkan di Masjid At Taubah Rutan Pomdam Jaya Guntur pada pukul 06.00-07.00 WIB," tandas Ali. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.