Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lebaran Bareng Pasien Covid yang Dikarantina, Walkot Semarang Bawain Opor Ayam

Kamis, 13 Mei 2021 23:22 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi. (Foto: Youtube)
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi. (Foto: Youtube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi berlebaran bersama sejumlah pasien Covid-19 yang dikarantina di rumah dinasnya. Hendi yang ditemani istrinya, Krisseptiana, tak datang dengan tangan kosong. Keduanya membawa makanan khas lebaran, yakni opor ayam.

Dengan mengenakan masker dan sarung tangan, Hendri dan istri berdialog dengan beberapa pasien Covid-19 yang tengah menjalani karantina. Hendi berharap kehadirannya dapat sedikit mengobati rasa sepi sejumlah warga Kota Semarang yang harus menjalani lebaran di tempat karantina.

Baca juga : Ini Cara Mudah Atur Perangkat Smart Home Yang Beragam

Dia mendoakan para pasien itu segera dinyatakan negatif Covid-19 sehingga bisa segera berkumpul bersama keluarga kembali.

"Ya Lebaran di tahun ini meskipun masih dalam suasana pandemi, tapi kita harus bersyukur karena semakin hari semakin baik. Masjid-masjid sudah bisa mengadakan salat tarawih, sudah bisa mengadakan salat Idul Fitri," ujar Hendi dalam keterangan tertulis, Kamis (13/5).

Baca juga : AnandaMu Gugat PSU Banjarmasin Ronde Dua

"Dan Alhamdulillah hari ini kami bisa berlebaran bersama sedulur-sedulur yang sedang dikarantina di rumah dinas Wali Kota ini. Semoga ke depan suasananya bisa semakin baik terus, dan kita segera lepas dari pandemi Covid-19," imbuhnya.

Dia mewanti-wanti masyarakat Hendi juga berpesan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam bersilaturahmi dengan keluarga adalam suasana Idul Fitri.

Baca juga : Gibran Pastikan Harga Kebutuhan Pangan Di Surakarta Stabil

Sebab, meski saat ini angka Covid-19 mulai turun, tapi kasus positif di wilayah Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu justru didominasi oleh klaster keluarga.

"Jadi ibu terkena lalu menulari suami dan anaknya, atau anak terkena kemudian menulari ibu dan ayahnya, itu yang saat ini terjadi. Maka harapan kami ada peningkatan kedisiplinan di lingkup keluarga. Silakan beraktivitas, tapi tetap tidak meninggalkan protokol kesehatan," tegas Hendi. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.