Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dipuji Menhub Dan Ketua DPR, AP II Maksimal Jalankan Aturan Larangan Mudik

Selasa, 18 Mei 2021 15:00 WIB
Suasana bandara AP II selama larangan mudik Lebaran 2021. (Foto: Ist)
Suasana bandara AP II selama larangan mudik Lebaran 2021. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seluruh bandara di bawah PT Angkasa Pura II (Persero) telah menjalankan ketentuan peniadaan mudik 6 sampai 17 Mei 2021 dengan baik. President Director AP II Muhammad Awaluddin mengaku, seluruh prosedur diterapkan ketat khususnya pengecekan dokumen. Pengecekan dokumen syarat perjalanan dan surat hasil tes Covid-19 di bandara-bandara AP II berjalan baik dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Penumpang pesawat rute domestik yang melakukan perjalanan pada 6 sampai 17 Mei 2021 dari bandara AP II hanya mereka yang memiliki keperluan mendesak dan dikecualikan dari larangan perjalanan. Masyarakat juga telah terinformasi dengan baik mengenai periode peniadaan mudik.

"Informasi mengenai peniadaan mudik diterima dengan baik oleh masyarakat, di mana di bandara-bandara AP II tidak ada isu signifikan terkait ini. Dalam artian, calon penumpang pesawat sudah membawa dokumen perjalanan untuk keperluan mendesak. Sistem filterisasi atau pengecekan dokumen oleh berbagai unsur stakeholder berjalan dengan baik," ungkap Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, Selasa (18/5).

Sejalan dengan dipatuhinya peniadaan mudik, jumlah penumpang harian di 19 bandara AP II pada 6 hingga 17 Mei 2021 jauh di bawah sebelum peniadaan mudik. Misalnya di Bandara Soekarno-Hatta, pergerakan penumpang rute domestik pada 6 hingga 17 Mei rata-rata sekitar 5.000 orang per hari, jauh dari sebelum adanya peniadaan mudik mencapai  40.000 sampai 90.000 orang per hari.

Baca juga : Ganggu Lebaran Muslim Palestina, Ketua DPR RI Minta Israel Hentikan Agresi

Muhammad Awaluddin menambahkan, secara kumulatif, pergerakan penumpang di 19 bandara AP II pada 6 hingga 17 Mei 2021 turun 91 persen dan pergerakan pesawat turun 77 persen, dibandingkan pada saat tidak ada peniadaan mudik.

Dari sisi operasional penerbangan, lanjut Muhammad Awaluddin, tingkat ketepatan waktu, on time performance atau OTP di Bandara Soekarno-Hatta mencatatkan kinerja sangat baik yakni mencapai 92 persen hingga 94 persen pada saat peniadaan mudik.

Penerapan prosedur peniadaan mudik dengan baik di bandara AP II juga mendapat apresiasi oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

"Koordinasi yang baik antara AP II, pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Garuda, Citilink, Satgas Penanganan Covid-19, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan berjalan baik. Saya mengapresiasi rekan-rekan melakukan dengan baik," ujar BKS, saat meninjau Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu.

Baca juga : PT KAI Ingatkan KA Jarak Jauh Bukan Untuk Kepentingan Mudik

Ketua DPR Puan Maharani saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta pada 12 Mei juga menyatakan, seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta solid dalam menjalankan tugas.

"Saya mengapresiasi, berterima kasih kepada seluruh instansi terkait, TNI dan Polri, dan bahwa pada kesempatan yang memang kita harus sama-sama solid, bergotong royong dalam mengantisipasi pengendalian Covid-19," ujar Puan.

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, pemerintah memberlakukan random test bagi pelaku perjalanan dari beberapa provinsi yang menuju Jakarta. Sejalan dengan hal tersebut, stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta berkoordinasi menggelar rapid test antigen secara acak bagi penumpang pesawat yang mendarat mulai 16 Mei.

"AP II berterima kasih kepada seluruh stakeholder khususnya Polri yang telah menggelar rapid test antigen secara random bagi penumpang pesawat yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini dapat memperkuat upaya bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Muhammad Awaluddin.

Baca juga : Tak Main-main Dengan Aturan Lockdown, Malaysia Siap Terjunkan Drone

Ditambahkannya, bandara-bandara AP II mulai 18 Mei hingga 24 Mei akan mengawal pemberlakuan pengetatan perjalanan rute domestik. Calon penumpang pesawat harus membawa surat hasil tes rapid antigen atau PCR test maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan, atau surat hasil tes GeNose C19 sebelum keberangkatan.

Setelah peniadaan mudik, diperkirakan pergerakan penumpang bergerak ke arah sebelum masa larangan mudik. Pada hari ini, 18 Mei 2021, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan mencapai sekitar 76.000 penumpang dengan 650 penerbangan.

"Hal ini harus diikuti dengan peningkatan kesiagaan seluruh personel stakeholder di bandara-bandara AP II agar protokol kesehatan dapat dijalankan dengan baik," pungkasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.