Dark/Light Mode

Banjir Rendam 44 Rumah Warga Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel

Kamis, 20 Mei 2021 16:37 WIB
Banjir yang terjadi di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Rabu (19/5). (Foto: BPBD Kabupaten Tanah Bumbu)
Banjir yang terjadi di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Rabu (19/5). (Foto: BPBD Kabupaten Tanah Bumbu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banjir kembali terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Kali ini Kecamatan Teluk Kepayang tepatnya Desa Tapus dilanda banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Rabu (19/5) malam tepatnya pukul 18.00 WITA. Sebelumnya banjir melanda Kecamatan Satui pada Minggu (16/5) lalu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu kembali berupaya guna menaggulangi bencana hidrometeorologi tersebut termasuk melakukan evakuasi warga yang rumahnya terdampak banjir.

Baca juga : Bamsoet Resmikan Simbol 6 Rumah Ibadah Di Monumen Perjuangan Bangsal Bali

Selain itu BPBD Kabupaten Tanah Bumbu juga melakukan koordinasi dengan unsur Muspika dan Kepala Desa setempat guna melakukan pendataan dan pemantauan di lokasi bencana.

Menurut laporan yang masuk di Pusdalops BNPB hingga Kamis (20/5) siang, sebanyak 44 unit rumah warga terendam dan sebanyak 142 jiwa terdampak. Kemudian terdapat 1 unit kantor Kepala Desa dan 1 unit sarana ibadah milik warga terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) hingga 80 cm.

Baca juga : PUPR Mulai Lakukan Pendataan Rumah Bagi Korban Bencana

Sementara kondisi terakhir di lokasi kejadian, banjir masih menggenang dan hanya mengalami penurunan sekitar 15 cm.

Melalui websitenya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali merilis peringatan dini waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pagi hingga siang atau sore di wilayah kota Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Tapin, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Balangan, Kotabaru, Tanah Bumbu dan sekitarnya pada Kamis (20/5) dan potensi hujan disertai petir dengan durasi singkat di wilayah Kabupaten Balangan dan sekitarnya pada Jumat (21/5).

Baca juga : BRGM Latih Warga Desa Gambut Budi Daya Tanaman Obat

Sementara melalui kajian InaRISK, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki risiko bencana banjir sedang hingga tinggi dengan luas risiko mencapai 77.996 hektar atau mencakup 10 kecamatan.

Dengan adanya peringatan dini yang dikeluarkan BMKG serta kajian risiko InaRISK, serta seringnya bencana banjir melanda di Kalimatan Selatan pada sebulan terakhir, BNPB menghimbau masyarakat dan pemerintah setempat untuk siap siaga terhadap bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.