Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Sinergi KBRI Bandar Seri Begawan dan BPJS Ketenagakerjaan, Beri Perlindungan PMI
- Ini Penjelasan Pelita Air, Soal Ancaman Bom Dalam Penerbangan Surabaya-Jakarta
- Mikel Arteta Belum Siap Ditinggal Aaron Ramsdale
- Ngopi Bareng, Gen Z Balikpapan Sebut Pemikiran Ganjar Sejalan Dengan Kaum Muda
- Sah Jadi WNI, Justin Tak Sabar Bela Timnas Di Piala Asia

RM.id Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir yang menggenang di Pasuruan, Jawa Timur telah berangsur surut, namun masih merendam ribuan unit rumah pada Sabtu (3/4).
"Genangan air dengan tinggi muka air (TMA) 20-50 sentimeter masih terpantau di beberapa titik dan total rumah yang masih terendam meliputi 1.350 unit di Kecamatan Beji dan 700 unit di Kecamatan Gempol," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati di Jakarta, Sabtu (3/4).
Baca juga : Banjir Bandang Di Sitaro, 2 Rumah Rusak Berat Dan 163 Orang Ngungsi
Raditya mengatakan seiring surutnya banjir, para pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing. Banjir tersebut disebabkan tiga aliran sungai meluap yang diakibatkan hujan deras sejak Jumat (2/4).
Dilaporkan 2.970 rumah di Pasuruan terendam banjir dengan tinggi muka air sekitar 50-80 sentimeter pada pukul 17.00 WIB. "Hal itu diakibatkan meluapnya tiga sungai meliputi Sungai Wrati, Sungai Patuk dan Sungai Kedung Larangan, setelah sebelumnya terjadi hujan deras," ujar Raditya.
Baca juga : Siap Tarung Lawan PSIS Semarang, Ini Pesan Pelatih Arema FC
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, banjir berdampak pada 11.880 jiwa yang tinggal di tiga wilayah kecamatan.
Sebanyak 65 jiwa terpaksa mengungsi di rumah ibadah dan gedung sekolah atas peristiwa tersebut. Adapun wilayah yang terdampak meliputi Desa Gempol, Jalan Raya Gempol (Viaduk) dan Desa Ngasem di Kecamatan Gempol.
Baca juga : Pertani Sejahterakan Petani Jagung Madiun
Kemudian Desa Kedung Ringin, Desa Pagak dan Desa Cangkring Malang di Kecamatan Beji. Selanjutnya Desa Kalianyar, Desa Tambakan dan Desa Kalirejo di Kecamatan Bangil. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya