Dark/Light Mode

Airlangga: Vaksin Gotong Royong Bakal Percepat Vaksinasi Usia Produktif

Jumat, 21 Mei 2021 05:02 WIB
Airlangga Hartarto/IG
Airlangga Hartarto/IG

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengapresiasi perusahan-perusahaan yang telah mendaftarkan karyawannya untuk mengikuti vaksinasi gotong royong. 

Menurut Menko Perekonomian ini, vaksin gotong royong juga akan mempercepat vaksinasi bagi warga negara usia produktif. Sehingga, akan mendorong pemulihan ekonomi nasional dengan lebih cepat. 

Hal Ini memberikan sinyal positif bahwa vaksin gotong royong sudah dimulai dan memang sudah dilakukan pendaftaran dalam beberapa bulan terakhir.

“Ini untuk mengakselerasi tercapainya herd immunity, dan tentunya menunjukkan korporasi burden sharing dengan pemerintah, yakni produktivitas karyawan ditanggung mereka,” jelas Airlangga pada acara Prime Talk Metro TV, yang ditayangkan Selasa, (18/5).

Baca juga : Netty Aher: Harga Vaksin Gotong Royong Memberatkan Pelaku UMKM

Program vaksinasi gotong royong secara resmi sudah dimulai 18 Mei 2021. Program dilakukan perdana bagi pekerja di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, tahap awal pelaksanaan vaksinasi gotong royong meliputi Jabodetabek untuk sekitar 220 ribu orang dari berbagai sektor industri (antara lain manufaktur, petrokimia dan makanan-minuman), yakni sekitar 420 ribu dosis vaksin sudah terdistribusi. 

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, sekitar 22.750 perusahaan telah mendaftar vaksin gotong royong dengan peserta sebanyak 10 juta orang.

"Angka ini pun terus bertambah. Dan inisiatif vaksin gotong royong ini untuk membantu pemerintah mewujudkan herd immunity,” katanya. 

Baca juga : Kadin Bangun Sentra Vaksinasi Gotong Royong

Menurutnya, pemerintah menargetkan 70 persen dari 181 juta warga Indonesia divaksinasi.

Shinta menjelaskan, sejak vaksin gotong royong tiba di Tanah Air, jumlah perusahaan yang melakukan pendaftaran cukup meningkat. Diikuti dengan penetapan harga vaksin gotong royong, sekitar Rp 500 ribu per sekali suntikan. 

"Harga itu masih dalam batasan harapan pengusaha yang ingin berpartisipasi dalam vaksinasi gotong royong ini," jelas Shinta.

Ada pun pemerintah telah mencapai komitmen dengan beberapa produsen vaksin untuk pengadaan hingga akhir tahun ini. 

Baca juga : CCEP Indonesia Gelar Program Vaksinasi Gotong Royong

Antara lain, Sinovac (sampai November 2021) sekitar 147 juta dosis, Novavax (semester kedua) sekitar 50 juta, lalu Covax Gavi (sistem multilateral, sampai Desember 2021) sebanyak 54 juta, AstraZeneca (sampai Desember 2021) ditargetkan 20 juta. [TiF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.