Dark/Light Mode

Dampingi Jokowi, Arsjad Rasjid Pantau Gelaran Vaksinasi Gotong Royong Perdana

Rabu, 19 Mei 2021 07:45 WIB
Dari kanan: Presiden Jokowi, Wakil Ketum Kadian Arsjad Rasjid, Menteri Perdadangan Muhammad Lutfi dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat menyaksikan gelaran vaksinasi Gotong Royong di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Selasa (18/5). (Foto: Istimewa)
Dari kanan: Presiden Jokowi, Wakil Ketum Kadian Arsjad Rasjid, Menteri Perdadangan Muhammad Lutfi dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat menyaksikan gelaran vaksinasi Gotong Royong di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Selasa (18/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk Pekerja akhirnya pertama kali dilaksanakan pada di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (18/5).

Agenda ini dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani, serta Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid.

Jokowi mengatakan program Vaksinasi Gotong Royong akan mendorong percepatan target vaksinasi yang digiatkan Pemerintah. Di samping juga akan ikut menggenjot pertumbuhan ekonomi Tanah Air di kuartal kedua 2021.

“Target kami ada 181.500.000 penduduk Indonesia yang divaksin, dan diharapkan target bisa dipercepat dengan adanya Vaksin Gotong Royong. Semoga di bulan Agustus atau maksimal di September, sudah ada kurang lebih 70 juta masyarakat yang telah mendapatkan vaksin Covid-19. Terutama pekerja dan karyawan pabrik maupun industri, agar bisa beraktivitas dengan suasana yang normal kembali,” jelas Jokowi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kadin Indonesia yang telah melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong, yang diharapkan bisa membangun sebuah herd immunity sehingga penyebaran virus Covid-19 bisa hilang dari negara tercinta kita ini,” ujar Jokowi.

Baca juga : Bupati Bekasi Dorong Semua Perusahaan Sukseskan Vaksinasi Gotong Royong 

Vaksinasi Gotong Royong perdana dilakukan secara serentak untuk para pekerja dari 19 perusahaan manufaktur yang tersebar di berbagai lokasi di Jabodetabek. Kadin Indonesia adalah pionir dalam program ini.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid menjelaskan, sejalan dengan visinya, kesehatan merupakan tulang punggung perekonomian nasional dan harus diprioritaskan.

Karena itu, sebagai dukungan dunia usaha kepada pemerintah dalam upaya mempercepat pemberian vaksin Covid-19, Kadin turut menggelar program Vaksinasi Gotong Royong tersebut.

“Kesehatan merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Karena itu, Kadin turut mendukung pemerintah untuk mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi Covid-19,”ujar Arsjad yang juga merupakan kandidat kuat Calon Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2021-2026.

Melalui Vaksinasi Gotong Royong, perusahaan memberikan vaksin Covid-19 secara gratis kepada seluruh karyawan. Program sinergi dan kerja sama sektor swasta dengan pemerintah ini pun diapreasiasi oleh seluruh pihak termasuk Presiden Jokowi.

Baca juga : Arsjad Rasjid: Vaksinasi Gotong Royong Percepat Pemulihan Ekonomi

Arsjad mengungkapkan, melalui program Vaksinasi Gotong Royong, dunia usaha turut mendukung program vaksinasi nasional untuk membangun herd immunity (kekebalan kelompok) lebih cepat.

“Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan rasa aman dan keyakinan untuk kembali beraktivitas, serta kembali menggerakkan roda usaha. Dukungan ini juga sejalan dengan tujuan bersama agar sektor kesehatan dan ekonomi bisa segera pulih dari dampak pandemi,” ujarnya.

Diketahui, saat ini sebanyak 22.736 perusahaan telah mengikuti program Vaksinasi Gotong Royong. Dari total korporasi sebanyak itu, jumlah karyawan yang didaftarkan untuk diberikan vaksin mencapai 10 juta orang.

Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan Vaksinasi Gotong Royong diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik termasuk opini global terhadap penanganan Covid-19 di Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi nasional di atas 5 persen itu kontribusi terbesarnya dari sektor konsumsi dan investasi. Konsumsi sebanyak 60 persen, sementara investasi 32 persen.

Baca juga : Animo Tinggi, Kadin Harap Vaksin Gotong Royong Segera Disuntikkan

Menurutnya dengan Vaksinasi Gotong Royong, tentunya para pengusaha bisa lebih percaya diri dalam melakukan realisasi investasi, yang pada akhirnya bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.

"Saya turut mengucapkan terima kasih kepada Kadin Indonesia yang telah menginisiasi program ini,” ujar Bahlil. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.