Dark/Light Mode

Ini Klarifikasi BMKG Soal SMS Blast Perkiraan Gempa M8,5

Kamis, 27 Mei 2021 14:56 WIB
Ilustrasi gempa (Foto: Istimewa)
Ilustrasi gempa (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengklarifikasi soal SMS yang berisi perkiraan gempa bumi berkekuatan M8,5 dan berpotensi tsunami, yang tersebar melalui saluran komunikasi SMS BMKG-Kominfo pada Kamis (26/5) sekitar pukul 10.36 WIB.

"BMKG menyatakan, informasi tersebut tidak benar. Karena telah terjadi kesalahan pada sistem pengiriman informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami, melalui kanal SMS," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (26/5).

BMKG dan Kominfo telah merespons secara cepat, dengan melakukan klarifikasi terhadap sistem pengirim informasi yang salah tersebut, melalui saluran/kanal komunikasi yang sama, SMS BMKG-Kominfo.

Baca juga : KRI John Lie Bantu Evakuasi ABK Kapal Berbendera Singapura

"BMKG bersama Kominfo sedang melakukan penelusuran dan investigasi lebih mendalam, terhadap penyebab kesalahan sistem SMS, hingga tersebar informasi gempa berpotensi tsunami," jelasnya.

Bambang mengimbau masyarakat agar tetap tenang. Karena hasil monitoring BMKG saat ini tidak terjadi gempa berkekuatan M8,5 di wilayah Indonesia, sehingga secara institusi BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami.

"Informasi yang tersebar tersebut juga bukan merupakan prediksi gempa yang akan terjadi dalam waktu dekat, karena hingga saat ini belum ada satu pun teknologi di dunia yang mampu memprediksi dengan tepat dan akurat kapan, dimana, dan berapa besar kekuatan gempa akan terjadi," jelasnya.

Baca juga : Pegadaian Klarifikasi Atas Pemberitaan Rusaknya Mobil Nasabah

Masyarakat diimbau agar tetap memperbarui informasi BMKG melalui saluran resmi seperti website, saluran komunikasi infobmkg berbasis media sosial, Call Center 196 maupun kantor BMKG terdekat.

Sekadar info, sebelumnya, beredar informasi SMS blast dari KominfoBMKG yang menginformasikan peringatan dini tsunami di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah dengan kekuatan magnitudo 8,5 pada 4 Juni 2021 sekitar pukul 10.14 WIB, berlokasi 10,50 LS, 114,80 BT dengan kedalaman 10 kilometer.

Namun, info itu ternyata merupakan kesalahan sistem pengiriman yang dinyatakan sebagai tes peringatan dini tsunami. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.